Suar.ID - Belum lama ini dalam insiden baku tembak dengan prajurit TNI, Komandan Batalyon KKB Papua Elly Bidana (35) ini tewas.
Diketahui, kejadian kontak senjata ini terjadi pada Senin (13/9) lalu.
Dilansir Kompas.com, peristiwa ini terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Ada laporan, dari KKB yakni Elly Bidana (35 tahun) yang dalam struktur KKB menjabat sebagai komandan operasi Batalyon III Meme tewas," ujar Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Cristian Irreuw saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Kamis (16/9/2021).
Pada kontak senjata ini melibatkan Satgas Yonif 403/WP ini pun menyebabkan 2 anggota KKB pimpinan Lamek Taplo ini terluka.
Menurutnya, aparat keamanan gabungan pun terus mengejar KKB Papua yang melakukan aksi kriminal bersenjata di Kiwirok.
Dalam kesempatan ini, Christian pun menegaskan kalau tak ada prajurit TNI yang meninggal.
"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya kepada Antara, Kamis (16/9/2021).
Ia pun akui memang ada seorang prajurit yang terluka.
Prajurit in terluka di bagian lengan kanannya.
Meski begitu, kondisinya kini telah stabil.
Untuk diketahui, sebelumnya KKB Papua ini sempat berulah.
KKB Papua ini melakukan aksi teror pada warga sipil di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Mereka punmerusak sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah, dan bank.
Bahkan, KKB Papua ini pun juga melukai warga sipil.
Akibat aksi KKB di Kiworok ini, seorang tanaga kesehatan pun tewas.
Sedangkan 4 lainnya ini terluka dan masih ada satu orang mantri yang hilang.
Keempat korban ini melompat ke jurang ketika puskesmas tempat mereka bekerja ini diserang oleh sekitar 50 anggota KKB.
Menurut Dandim, kala itu situasi keamanan di Kiwirok relatif aman.
Meski begitu, anggota seluruhnya pun masih berisaga.
"Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil termasuk yang terluka," ucapnya.