Suar.ID -Pernikahannya Hebohkan Indonesia Tahun 2017, Pasangan Slamet dan Nenek Rohaya Mendadak Muncul di Situs Berita Vietnam, Ada Apa?
Beberapa tahun tak terdengar kabarnya, Slamet dan Nenek Rohaya justru ramai diberitakan di media Vietnam.
Ternyata, kabar terbaru pasangan beda usia 55 tahun ini di luar dugaan.
Bahkan, tak ada yang menyangka nasib pernikahan Slamet dan Nenek Rohaya akan menjadi seperti sekarang ini.
Baca Juga: Beda Usia 25 Tahun, Pemuda Ini Nekat Nikahi Gurunya Sendiri, Alasannya Bikin Melongo
Memang,kisah cinta Slamet dan Nenek Rohaya sebelumnya sempat mengguncang publik pada 2017 silam.
Slamet yang kala itu berusia 16 tahun ngotot ingin menikahi Nenek Rohaya yang berusia 71 tahun.
Terpaut usia 55 tahun, nyatanya tak membuat Slamet mundur untuk tetap menikahi wanita yang seusia dengan neneknya tersebut.
Kisah cinta Slamet dan Nenek Rohaya pun diberitakan oleh situs berita di Vietnam, Eva.vn.
Dalam situs itu mengatakan, pengantin pria Slamet Riyadi, dengan wanita tua Rohaya.
Pasangan itu tidak sengaja bertemu saat tinggal di daerah yang sama dan saling jatuh cinta, sehingga tidak bisa dilepaskan.
Setelah itu, Slamet pulang untuk meminta orangtuanya menikahkannya dengan seorang wanita tua yang seusia dengan neneknya.
Ketika dia tidak menerima restu, pemuda itu sempat nyaris bunuh diri.
Hingga akhirnya, orangtuanya setuju untuk menikahkannya.
Kuswoyo, kepala desa tempat tinggal pasangan itu, berkata, "Mereka bilang, mereka akan mati jika tidak menikah."
"Mereka bilang, mereka sangat mencintai satu sama lain dan jika salah satu dari mereka meninggal, yang lain juga akan mati."
Awalnya, banyak rumor yang beredar tentang pernikahan pasangan "kontroversial" ini.
Seseorang berkata, Nenek Rohaya pasti orang yang sangat kaya.
Slamet menikahinya karena keserakahan akan kekayaan.
Namun kenyataannya, Ibu Rohaya memiliki kehidupan yang sangat normal di pedesaan, bahkan dalam kemiskinan.
"Kami menikah tanpa ada tekanan."
"Kami berdua benar-benar saling mencintai," kata Slamet.
"Kami memiliki malam pernikahan yang luar biasa," kata pemuda itu.
"Saya tidak menyangka istri saya seperti itu," ujar pasangan itu mengalami bulan bahagia di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.
Namun, Slamet ternyata cemburu dan posesif.
Usai pernikahan, pemuda itu sering mengunci istrinya di rumah.
Slamet mengunci pintu karena takut istrinya terlalu menarik dan akan dirampok oleh pria lain.
Karena sifatnya yang kekanak-kanakan ini, Rohaya sempat marah.
Namun rupanya, belakangan Rohaya justru semakin jatuh cinta dengan suaminya.
Pasangan berbeda usia 55 tahun itu bahkan berencana punya bayi.
Tapi sepertinya mustahil.
Lantaran, nenek Rohaya yang sudah tua itu kemungkinan punya bayi hampir nol.
Kini sudah bertahun-tahun berlalu, kisah pasangan tersebut, menurut situs Vietnam itu, kehidupan Selamet dan Rohaya tidak banyak berubah.
Pasangan itu tidak memanfaatkan popularitasnya untuk mendapat untung.
Malahan, mereka tinggal di pedesaan dengan sederhana di Desa Karangendah, Kecamanatan Lengkiti, Daerah Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan.
Pernah ada kabar bahwa nenek Rohaya jatuh sakit.
Namun, nyatanya pasangan ini masih sehat-sehat saja, kata situs tersebut, mengutip pernyataan Siswoyo Kepala Desa Setempat.
Slamet juga tak bisa meninggalkan istrinya untuk merantau.
Jadi, dia menjadi petani di desanya.
Keduanya menanam padi, jagung dan bercocok tanam.
Di musim hujan, Slamet bekerja paruh waktu untuk menghidupi istrinya.