Suar.ID - Sudah 23 hari berlalu, pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat masih buron.
Polisi diketahui sempat kesulitan untuk mengidentifikasi pembunuh Tuti dan Amalia.
Namun, kini pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia tak bisa lagi kabur dan mengelak lagi.
Pasalnya, polisi sudah mengantongi 2 bukti kuat yang mengerucut pada sosok pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Ditambah lagi keterangan para saksi yang ikut membantu polisi membongkar aksi pembunuh Tuti dan Amalia.
Seperti diketahui, mayat ibu dan anak yang bernama Tuti dan Amalia ini ditemukan di dalam bagasi mobil di Jalan Cagak, Subang, Rabu (18/8/2021).
Kedua korban tersebut diduga dibunuh oleh orang terdekat, karena tidak adanya perusakan pada pintu rumah.
Sejak kasus ini mengemuka, kepolisian bekerja keras melakukan penyelidikan guna mengungkap sosok pembunuh Tuti dan Amalia.
Mulai dari mengumpulkan kesaksian dari para saksi, jejak digital, hingga barang bukti yang menjadi saksi bisu pembunuhan terhadap ibu dan anak tersebut.
Tak hanya itu, sebanyak 23 saksi dimintai keterangannya oleh polisi.
Diantaranya ada suami korban Yosef, istri muda, kakak korban Yoris hingga keponakan korban Dhanu.
Suami korban, yakni Yosef dan istri mudanya Mimin bahkan sempat dites DNA.
Kini, akhirnya penyidik Polres Subang berada dalam tahap menghimpun dua alat bukti kuat.
Adapun dua alat bukti kuat itu dinilai dapat mengungkapkan pelaku pembunuhan nyawa Tuti dan Amalia, berikut diantaranya:
1. Hasil Laboratorium Forensik
Dari perkembangan kasus Subang tersebut saat ini, kepolisian sudah menerima hasil laboratorium forensik dari Mabes Polri.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago mengatakan penyidiki saat ini melakukan pengembangan hasil laboratorium forensik (labfor).
Hasil forensik tersebut meliputi sidik jari dan identifikasi DNA, evaluasi cairan tubuh hingga penentuan senyawa sepert obat-obatan atau bahan kimia berbahaya lainnya.
Nantinya, hasil labfor itu akan dicocokkan dengan hasil tes DNA beberapa saksi.
Jika hasilnya cocok, maka pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang itu akan terkuak.
Dalam kasus ini, polisi juga melakukan tes DNA pada sejumlah anggota keluarga terdekat.
Seperti pada Yosef suami dari Tuti dan ayah dari Amalia, M istri muda yosef, anak-anak M hingga anak laki-laki Yosef, Yoris.
Hasil tes DNA Yosef dan istri mudanya ini akan mengungkap peran mereka apakah terlibat atau tidak di kasus temuan jasad ibu dan anak di Alphard.
"Hasil laboratorium forensik sudah diterima oleh penyidik. Nah, saat ini sedang dilakukan pengembangan analisis," ujar Erdi A Chaniago, di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Kamis (9/9/2021).
Kini hasil labfor tersebut masih dalam pengembangan analisis.
Adapun pengembangan dilakukan berdasarkan keterangan para saksi tertetu.
Dari 23 saksi kata Erdi, ada beberapa saksi yang kembali dimintai keterangan berkaitan dengan hasil pengembangan.
Jumlah saksi mengerucut berkaitan kesesuaian dengan hasil laboratorium forensik.
Kendati begitu, meski sudah berada tahap pencerahan, Erdi enggan menduga-duga siapa pelaku kejahatan tersebut.
Kabid Humas Polda Jabar itu meminta doa agar kasus Subang itu segera terungkap dalam waktu dekat.
"Sejauh ini, kita tunggu saja dari penyidik, nanti dalam waktu dekat Insya Allah akan kita ungkap semuanya, terutama yang melakukan kejahatan," ujarnya.
2. Keberadaan Ponsel Amalia
Selain bukti dari hasil labfor, penyidik Polres Subang mengembangkan kasus lewat fakta keberadaan ponsel Amalia.
Saat peristiwa naas, benda yang dapat menjadi bukti kuat itu tak ditemukan di tempat kejadian perkara.
Diketahui jika polisi masih melakukan pendalaman terhadap barang bukti tersebut.
"Tentunya ada (barang bukti baru) tapi masih didalami," katanya.
"Ini belum kami bisa sampaikan ya, ini masih didalami dan dikembangkan oleh penyidik, mohon doanya saja," ujarnya.