Suar.ID - Setelah sekian lama bungkam, terkait isu rumah tangganya yang di ujung tanduk, akhirnya Kenang Mirdad angkat bicara.
Beberapa waktu terakhir, isu keretakan rumah tangga Kenang Mirdad dan Tyna Kanna sedang hangat diperbincangkan publik.
Pasalnya, isu keretakan rumah tangga mereka dimulai sejak adanya kabar tak sedap tentang perselingkuhan yang dilakukan Tyna Kanna.
Sampai-sampai kedua saudari Kenang, Nana dan Naysila Mirdadunfollow Tyna Kanna di Instagram.
Setelah kabar perselingkuhan ini mencuat, Tyna Kanna mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada tanggal 30 Agustus 2021.
Kini, akhirnya Kenang Mirdad bersedia untuk memberikan keterangan terhadap publik terkait kondisi rumah tangganya.
Tyna Kanna dan Kenang Mirdad
DilansirTribun Style, Kenang mengaku cukup kaget dengan gugatan yang diajukan oleh istrinya.
Selama ini, Kenang Mirdad merasa dirinya sebagai suami tak pernah melakukan kesalahan yang fatal.
"Kaget ya jelas kaget,"ungkap Kenang seperti dikutip dari YouTube Surya Citra Televisi (SCTV) via Tribun Style, Senin 6 September 2021.
Maksudnya saya merasa tidak berbuat sesuatu kesalahan fatal kok.
Kesalahan fatal apa? Saya tidak KDRT, saya menjalani tugas saya sebagai kepala rumah tangga.
Ya itu saya juga kaget makanya,"tambahnya.
Terlebih seperti yang dikutip darikompas.com, Lydia Kandou juga membeberkan bahwa sebenarnya Kenang Mirdad masih ingin mempertahankan rumah tangganya.
Sayangnya, itikad baik dari Kenang Mirdad sendiri tak berbuah manis.
Keinginan Kenang untuk mempertahankan rumah tangganya dengan Tyna Kanna justru membuatnya digugat cerai.
Terlebih, untuk isu perselingkuhan Tyna dengan kawan komunitas sepedanya, Kenang Mirdad justru ingin meredam isu tersebut.
Hal ini semata-mata dilakukannya untuk menjaga nama baik wanita yang ia cintai.
"Soal isu itu justru saya mau meredam itu sih.Mau gimana pun juga saya masih jadi suaminya Tyna.
Tugas saya untuk menjaga nama baik dia.Jadi untuk urusan itu ya jadi urusan saya sama Tyna aja,"jelas Kenang.
Melihat kondisi rumah tangganya yang hampir kandas, Naysila dan Nana Mirdad, juga Lydia Kandou berusaha untuk memberikan kekuatan dan dukungan kepada Kenang Mirdad.