Suar.ID -Sutradara Angga Sasongko mengambil sikap tegas terhadap beberapa stasiun televisi yang memberi panggung kepada Saipul Jamil.
Kita tahu, Saipul Jamil mendekam di penjara salah satunya karena kasus pencabulan anak di bawah umur.
Melalui akun media sosial Twitter, pria berkacamata itu menegaskan akan menghentikan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun televisi terkait.
Angga Sasongko bilang begini:
"Menyikapi hadirnya Saiful Jamil di televisi dengan cara yang tidak menghormati korban, maka kami memberhentikan semua pembicaraan kesepakatan distribusi film Nussa dan Keluarga Cemara dengan stasiun TV terkait," tulis Angga Sasongko.
"Karena tidak berbagi nilai yang sama dengan karya kami yang ramah anak."
Apa yang dilakukan Angga Sasongko itu adalah bagian dari sikap tegasnya terhadap glorifikasi atas bebasnya Saipul Jamil oleh TV-TV swasta.
Sikap glorifikasi itu seolah menafikan Saipul Jamil sebagai pelaku kekerasan seksual pada anak.
"Pemberitahuan ini dimaksudkan untuk mendukung gerakan yang melawan dirayakannya pelaku kekerasan seksual pada anak di media-media," katanya.
Angga Sasongko menjawab komentar pedas dari aktivis media sosial Denny Sinegar mengenai film animasi Nussa.
"Serta menjadi kesadaran bersama pentingnya media-media yang menghargai anak-anak."
"Pemberhentian pembicaraan kesepakatan ini berlaku tidak hanya kepada stasiun TV yang sudah menayangkan, tapi juga stasiun TV lain yang nainya melakukan tayangan serupa."
Lebih dari itu, Angga Sasongko menyebut apa yang dia lakukan itu tidak berlebihan.
Menurutnya, sebagai pembuat film yang terinspirasi dari anak-anak dan ditujukan kepada anak-anak, adalah hal yang wajar jika dirinya tidak ingin berbagi platform dengan mereka yang tidak memiliki empati pada korban dan anak-anak.
Baca Juga: Ulah Saipul Jamil Bikin Syok, Diam-diam Sering Layangkan Ancaman Ini pada Suami Dewi Perssik
"They don't share the same value and vision. They don't deserve our work," tulisnya.
Angga juga terlihat men-twit ulang unggahan tentang petisi tentang ajakan boikot terhadap Saipul Jamil.
Angga Sasongko