Jijik Melihat Euforia Kebebasan Pelaku Pedofilia, Psikolog Ini Tegaskan Gerakan Boikot Saipul Jamil Harus Didukung demi Berpihak Pada Korban

Jumat, 03 September 2021 | 19:32
KOMPAS.COM/Andi Muttya Keteng

Saiful Jamil baru saja bebas dari Jeruji Besi karena kasus tindakan pencabulan pada anak di bawah umur

Suar.ID - Tanggal 2 September 2021 merupakan hari yang bersejarah bagi pedangdut Saipul Jamil.

Pasalnya, setelah dipenjara sejak tahun 2016 silam karena kasus pelecehan seksual sesama jenis dengan anak di bawah umur, Saipul Jamil kini akhirnya menghirup udara bebas.

Hari bebasnya Saipul Jamil disambut meriah oleh para fans dan kerabatnya.

Bahkan mantan suami Dewi Perssik ini diarak dengan menggunakan mobil mewah layaknya seorang pahlawan.

Potret ini pun tuai kontroversi mengingat kasus yang dilanggar oleh Saipul Jamil bukanlah kasus sembarangan.

Bahkan, di hari kebebasannya, Saipul Jamil sudah disambut petisi boikot agar dirinya tak mendapat panggung di ruang media.

Dilansir Banjarmasin Post, seorang psikolog Zoya Amirin pun akhirnya turut angkat bicara terkait kejadian ini.

Baca Juga: Astaga! Tak Heran Belum Miliki Momongan Meski Sudah 3 Kali Menikah, Dewi Perssik Beberkan Fakta Tak Terduga: Gimana Mau Hamil...

Change.org

Petisi Saipul Jamil

Melalui unggahan Instagramnya, Zoya Amirin merasa heran dengan tepuk tangan yang diberikan kepada Saipul Jamil ketika bebas dari penjara.

Potret ini tentu membuat korban merasa terpojokkan dan semakin trauma.

"Ini loh alasan saya memboikot Pelaku Kekeras Seksual di beri panggung di stasiun TV.Saya tidak punya dendam pribadi dgn SJ, saya tidak kenal dengan SJ. Saya memikirkan kesejahteraan korban & orang terdekat korban kekerasan seksual.Apakah harus terjadi pada orang terdekat kita baru kita peduli terhadap kesehatan mental menghadapi trauma?" tulis Zoya dalam unggahan Instagramnya (3/8/2021).

Sebelumnya seperti yang dikutip dari Banjarmasin Post, Zoya juga sempat geleng-geleng kepala dengan tanggapan para fans Saipul Jamil dengan pembelaan mereka.

Menurut orang-orang yang membela Saipul, mantan suami Dewi Perssik ini manusia biasa yang bisa 'khilaf'.

Baca Juga: Tak Puas Rudapaksa Anak Tiri, Pria Ini Lampiaskan Hasrat Seksualnya yang Tidak Normal dengan Anjing dan Binatang Ini!

"Semua dengan enak ngomongin 'dia juga manusia bikin khilaf', 'enggak masalah baru kalo ada indikasi ya kita awasi aja', 'kasih dia kesempatan kedua', 'lagian dia udah dihukum. Kesempatan kedua? Sementara dia berusaha nyuap waktu ketangkep," beber Zoya gamblang.

"Artis pedofil, dikatain kena cobaan aja gue dah ngakak. Belom ketambahan industri kasih ruang SJ di televisi nasional. Bobrok bobrok," katanya.

Maka Zoya mendesak agar menerapkan budaya pengenyahan (cancel culture) kepada artis pelaku pelecehan seksual.

Saat artikel ini ditulis, petisi boikot Saipul Jamil di laman change.org telah mendapat delapan ribu pendukung.

Mereka berbondong-bondong ingin menutup kemungkinan Saipul Jamil kembali berkarir di dunia entertain.

Baca Juga: Merinding, Inilah Pemandangan Mencekam saat Polisi Gerebek Kamar Nur Fitri, Pedofil yang Mengkoleksi 30.000 Foto Anak-anak

Tag

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber Instagram, Banjarmasin Post