Suar.ID -Yosef dan istri mudanya, M, disebut depresi karena terus-terusan dituding jadi dalang pembunuhan Subang.
Menurut kuasa hukumnya, M sampai takut keluar rumah.
Kita tahu, hingga saat ini polisi belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Keduanya ditemukan tewas di bagasi mobil mewahnya yang terparkir di samping rumahnya di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.
Kasus pembunuhan Subang bergulir bak bola liar, termasuk munculnya spekulasi yang menyebut, Yosef dan istri mudanyalah yang berada di balik kasus tersebut.
Soal itu, kuasa hukum Yosef,Rohman Hidayat, buka suara.
Dia menegaskan, kliennya sekarang mengalami depresi karena terus-terusan dipojokkan.
Tak hanya Yosef, hal serupa juga dialami oleh istri mudanya, M.
Hal itu, ujar Rohman, karena banyaknya fitnah dan tudingan kepada M soal meninggalnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu.
Karena melihat kondisi dua kliennya itu, Rohman pun berharap polisi segera mengunggap pelaku pembunuhan tersebut.
"Kami masih menunggu kabar baiknya, supaya tidak ada fitnah sana sini," kata Rohman.
Apa yang dikatakan oleh Rohman juga dibenarkan oleh Robert Marpaung, kuasa hukum M.
Yosef dan istri mudanya, M, disebut depresi karena terus-terusan dituding jadi dalang pembunuhan Subang.
Dia bilang, Mtertekan karena banyak komentar di media sosial yang menuduhnya sebagai pelaku pembunuhan.
Dampaknya, M menjadi takut keluar rumah.
Padahal pihak kepolisian belum mengumumkan hasil penyelidikan.
"Kondisi ibu M saat ini tertekan karena banyak tudingan-tudingan mengarah pada beliau."
"Tapi saya katakan, selama belum ada pernyataan resmi dari polisi, saya minta ibu M untuk tenang," ujar Robert, Senin (30/8/2021), dilansir TribunJabar.
Terlepas dari spekulasi yang beredar di luar, baik Robert maupun Rohman sama-sama meyakini Yosef dan M tidak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah," ujar Robert.
Yosef dan istri mudanya, M, disebut depresi karena terus-terusan dituding jadi dalang pembunuhan Subang.