Suar.ID -Belakanganmasyarakat Indonesia dibuat heboh dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Pasalnya, ibu dan anak ini ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di bagasi mobil Alphard.
Terkait hal ini, Kepala Desa Cagak yang bernama Indra Zainal Alim pun menyampaikan permintaan khusus.
Dilansir Tribunnews.com, permintaan ini diungkapkan sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ini akhirnya ditangkap dan resmi diumumkan ke publik.
Indra Zainal Alim ini rupanya meminta agar sebelum pembunuh ibu dan anak di Subang ini ditangkap dan resmi diumumkan, publik tak sembarangan mengeluarkan asumsi tak berdasar soal siapa pelaku pembunuhan Tuti Suhartati (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada Rabu (18/8).
Ini dikarenakan asumsi yang dikeluarkan mmrakat ini nantinya akan membuat opini publik yang berbeda-beda.
"Saya dari pemerintahan Desa Cagak, sekaligus mewakili dari keluarga berharap kepada semua masyarakat, umumnya Desa Cagak, Kabupaten Subang, dan seluruh Indonesia.
"Jangan sesekali mengeluarkan asumsi yang tidak berdasar dan akan membuat opini publik yang berbeda," kata Indra.
Karena itulah, Indra pun berharap pada semua warga untuk bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Selain itu, juga berharap semua warga ini mau bersabar untuk menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian.
Selanjutnya, Indra pun menambahkan kalau ia akan sepenuhnya menyerahkan kasus ini pada pihak kepolisian.
"Jadi saya berharap lebih bijak menggunakan medsos.
"Jadi kita tunggu dan kita serahkan semua kepada pihak kepolisian yang sedang melakukan penyelidikan dalam kasus pembunuhan ini," imbuhnya.
Polisi periksa 25 saksi dan menunggu analisa barang bukti
Hingga Jumat (27/8), polisi pun masih belum juga mengungkapkan siapakah pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) yang terjadi di Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni mengatakan kalau pihnya ini sudah memeriksa sebanyak 25 orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kasus pembunuhan ini.
"Untuk saksi saat ini kami sudah memeriksa 25 saksi untuk dimintai keterangan sampai saat ini," kata AKBP Sumarni dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (27/8/2021).
Saksi-saksi ini sendiri terdiri dari keluarga, kerabat, dan juga tetangga korban.
Tak sampai disini, AKBP Sumarni ini mengaku pihaknya belum mengumumkan siapakah pelaku pembunuhan ibu dan anak ini.
Baca Juga: Nekat Bandingkan Mulan Jameela dan Maia Estianty, Ahmad Dhani: Mantan Istriku Laki Banget
Ini dikarenakan masih menunggu hasil analisa barang bukti dari Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari laboratorium forensik Mabes Polri, jadi kita masih menunggu dari analisa barang bukti yang kami temukan di TKP (tempat kejadian perkara), nanti kita lihat hasilnya seperti apa," terangnya.