Suar.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga kini masih menyisakan misteri.
Pasalnya, hingga kini polisi belum mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Melansir dari Kompas.com, polisi tidak mau gegabah untuk menentukan pelaku kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, yang ditemukan tewas bertumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Korban yakni Tuti (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) pertama kali ditemukan oleh Yosef, suami Tuti dan ayah Amalia, yang mengaku baru kembali dari rumah istri mudanya, M.
Sepekan kasus berjalan, polisi telah menambah jumlah saksi, dari semula 20 menjadi 25.
Jumlah saksi ini ditambahkan untuk lebih mendalami alibi para saksi.
"Saksi sendiri saat ini sudah bertambah menjadi 25 orang, sampai saat ini masih kami periksa," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni di Mapolres Subang, Kamis (26/8/2021), yang dikutip dari TribunJabar.ID.
Selain mendalami alibu para saksi pihaknya sedang menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri atas temuan dari barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian, Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.
"Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dari Laboratorium Forensik Mabes Polri atas barang bukti yang kita temukan di TKP."
"Nanti kita tunggu hasil dari analisanya seperti apa," ujar AKBP Sumarni.
Amalia Mustika Ratu sedang mempersiapkan pernikahanAmalia, korban pembunuhan di Subang Jawa Barat, yang merupakan anakd ari Yosef, rupanya sedang mempersiapkan pernikahan.Dikutip dari TribunJabar.com, Lilis Sulastri (56), kakak Tuti, menuturkan bahwa Amalia sudah merencanakan pernikahan dengan sang pacar.Lilis menjelaskan, Amalia pernah bertanya padanya soal berapa banyak uang yang harus ia kumpulkan untuk biaya pernikahan."Iya, sebelumnya Amalia pernah cerita sama saya nanya kalo biaya pernikahan itu berapa, ya, saya jawab aja sekitar 100 juta," kata Lilis yang dikutip dari TribunJabar.ID.Lilis menjelaskan, Amalia punya seorang kekasih yang berasal dari Cimahi, Jawa Barat.
Pacar korban Amalia, diketahui bekerja di kampus yang sama dengannya.Keponakannya itu diakuinya sudah menjalin hubungan dengan kekasihnya selama 4 tahun lebih.Kekasih Amalia diketahui kenal dengan keluarga korban dan sering berkunjung.Lilis bahkan mengatakan, bahwa pacar Amalia yang juga meminta izin pada keluarga untuk menghapus postingan korban di media sosial korban."Pacarnya juga bilang katanya demi kebaikan biar enggak terlalu tersebar jadi dihapus sama pacarnya Amalia itu," ucap Lilis.