Deretan Fakta Tak Terduga Kasus Pembunuhan di Subang, dari Sosok Misterius hingga Uang Puluhan Juta yang Tak Hilang

Sabtu, 28 Agustus 2021 | 08:06
Tribun Wow

Rumah tempat pembunuhan anak dan ibu di Kampung Ciseuti Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalancagak Kabupaten Subang, Jumat (20/8/2021).

Suar.ID - Kasus meninggalnya ibu dan anak di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, masih menyisakan tanda tanya.

Pelaku pembunuhan itu belum dapat terungkap.

Dalam peristiwa ini, Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya Tuti Suhartini (55) menjadi korban.

Baca Juga: Dikit Lagi Pembuhunan Sadis di Subang Terungkap! Polisi Akhirnya Dapatkan Bukti Kuat dari CCTV di Lokasi Kejadian dan Bersiap Umumkan Pelaku kepada Publik

Keduanya ditemukan meninggal pada tanggal 18 Agustus 2021 di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Korban mengalami luka di kepala dan jasadnya ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard.

Kasus ini semakin aneh, karena ternyata saat melakukan beraksi pelaku tak membawa barang berharga yang ada di rumah kecuali ponsel milik Amalia.

Ada sejumlah hal tak terduga yang dikutip dari TribunJabar.id terkait pelaku perampasan nyawa sadis di Subang itu.

1. Ditemukan Dalam Kondisi Tak Berbusana Tapi Tidak Ada Rudapaksa

Jasad anak dan ibu itu ditumpuk di bagasi mobil Toyota Alphard yang diparkir di rumah. Saat ditemukan, jasad Amalia tak memakai baju.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago saat dihubungi via ponselnya, Rabu (25/8/2021).

Misteriusnya pelaku dalam kasus ini semakin menjadi karena meski mayat Amalia Mustika Ratu ditemukan tanpa busana, justru polisi tidak menemukan adanya rudapaksa atau pemerkosaan.

Instagram amaliamustika
Instagram amaliamustika

Unggahan Amalia Mustika yang dihapus.

Baca Juga: Menyesal Bermalam di Rumah Istri Muda di Hari Pembunuhan Istri Tua dan Anaknya di Subang, Yosef kini Dihantui Sosok Ini

"Tapi sepertinya tidak ada (tanda kekerasan seksual), saya mendengar untuk kejahatan seksualnya tidak ada di situ," kata Kombes Pol Erdi A Chaniago.

Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan, dari hasil otopsi sementara, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana lain seperti rudapaksa yang ditujukan kepada ibu maupun anaknya tersebut.

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan disana," ujar AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).

Dari hasil olah TKP dan otopsi sementara itu, Tuti dan Amalia Mustika Ratu meninggal dini hari.

"Diduga korban ini meninggalnya pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi, kemudian yang ibunya diperkirakan 5 jam sebelumnya, jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

2. Ada Uang Rp 30 juta di Dalam Rumah Tapi Tak Diambil Pelaku

Kuas hukum Yosef, suami dari Tuti sekaligus ayah dari Amalia, Rohman Hidayat menyebut bahwa ada uang Rp 30 juta di dalam rumah saat peristiwa itu terjadi.

"Iya, ada uang Rp 30 juta di rumah tapi tidak diambil. Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Jumat (27/8/2021).

Uang Rp 30 juta itu kata Rohman yang mendapat keterangan dari Yosef, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang, Kabupaten Subang.

Baca Juga: Malam Sebelum Ditemukan Tewas di Alphard, Terkuak Amalia Korban Kasus Ibu dan Anak di Subang Rupanya Sempat Beri Duit Segini ke Ayahnya

Seperti diketahui, Amalia merupakan bendahara Yayasan Bina Prestasi Nasional yang mengepalai sebuah SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang.

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ucap dia.

Selain uang Rp 30 juta, polisi juga sudah mengembalikan sejumlah barang bukti yang sempat diambil di lokasi kejadian.

"Sudah semua dikembalikan termasuk ponsel Pak Yosef juga sudah dikembalikan," kata Rohman.

Yang hilang dalam peristiwa itu adalah ponsel milik Amalia.

3. Sosok Misterius Sopir Toyota Alphard

Toyota Alphard, tempat ditemukannya kedua mayat anak dan ibu tersebut nyatanya tidak diambil oleh pelaku.

Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian anak dan ibu itu diduga bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu (18/8/2021).

AKBP Sumarni mengatakan, saat ini pihaknya masih menyelidiki lebih dalam terkait motif di balik kematian mengenaskan anak dan ibu, mayat ditumpuk di bagasi mobil. Sejumlah saksi turut diperiksa termasuk Yosep, suami dari Tuti.

Kemudian ada saksi yang melihat pagi itu mobil Alphard sempat diparkirkan oleh seseorang.

Saksi tersebut bernama Ajat (46), warga desa di Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.

Ia mengatakan, sempat melihat seseorang tengah memarkirkan mobil Toyota Alphard.

"Waktu itu saya mau beli bubur ke Jalan Cagak sekira jam 6 pagi waktu saya melintas rumah tersebut memang mobil itu sedang parkir memutarkan mobil," katanya saat ditemui di kediamannya, Selasa (24/8/2021).

Ajat lalu menjelaskan proses parkir dari mobil tersebut.

Berawal dari memundurkan mobil sampai dengan memutarbalikkan posisi mobil hingga kembali ke dalam halaman parkir dari rumah tersebut.

"Awalnya kan kepala mobilnya ke atas itu terus saya melihat mundur terus dia ke halaman tanah kosong yang samping buat muterin mobil kayaknya," papar Ajat.

Tanpa menaruh curiga, Ajat langsung melanjutkan perjalanannya.

Namun, sekira pukul 07.30 WIB saat dirinya kembali, rumah tersebut sudah ramai dengan warga sekitar.

Baca Juga: Bercita-cita Segera Kawin Dengan Pacar Yang Sudah 4 Tahun Bersama, Amalia Mustika Ratu Malah Ditemukan Tewas Bersimbah Darah Tanpa Busana

Editor : Rahma Imanina Hasfi

Sumber : tribunnews, TikTok, TribunJabar.ID

Baca Lainnya