Suar.ID - Suami sibuk cari nafkah sampai ke negeri tetangga, sang istri malah asik-asikan bermesraan dengan mantan pacar di hotel.
Seorang ibu muda asal Kecamatan Delima, Pidie, Aceh, WY (27) digerebek saat tengah berselingkuh dengan mantan pacarnya, AR (23) di hotel bintang tiga.
Dilansir dari TribunWow.com, WY nekat berselingkuh saat suaminya bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia.
Penggerebekan itu dilakukan Petugas Satpol PP dan WH Banda Aceh dalam razia penegakan syariat Islam, Jumat (20/8/2021) lalu.
WY dan AR terbukti menginap di dalam satu kamar di hotel tersebut. Di hadapan petugas, WY dan AR mengaku pernah menjalin asmara.
Namun karena hubungannya kandas, WY memutuskan menikah dengan sang suami yang kini di Malaysia.
Karena pandemi berkepanjangan, suami WY sudah hampir dua tahun tak pulang ke Aceh.
Merasa kesepian, WY pun nekat menjalin hubungan gelap dengan pria yang usianya empat tahun lebih muda darinya.
WY mengaku enggan bercerai dari suaminya karena terus dikirimi uang.
"Baru dua bulan lalu dekat lagi sama dia," terang AR, dikutip dari Serambinews.com, Minggu (22/8/2021).
Rencananya, AR dan WY akan merayakan ulang tahun bersama, Jumat (20/8/2021).
Namun, belum sampai AR merayakan ulang tahun ke-23, keduanya sudah digerebek Satpol PP.
Bahkan, sudah ada sebuah kue ulang tahun yang disiapkan di dalam kamar.
Mulanya, AR dan WY berencana menginap di hotel dengan pasangan lainnya, AB dan R.
Namun, karena R batal ikut, AB akhirnya memesan jasa wanita open BO untuk menemaninya.
Saat AB dan wanita open BO tengah bermesraan, tiba-tiba petugas Satpol PP datang menggerebek keduanya.
Tak berselang lama, perselingkuhan AR dan WY pun ikut terungkap.
Saat digelandang ke kantor Satpol PP, WY hanya bisa menangis histeris dan memohon agar dilepaskan, karena takut perselingkuhannya diketahui keluarga dan sang suami.
Kasatpol PP dan WH Banda Aceh, Ardiansyah, menyebut keempat pasangan itu akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.
Dikutip dari TribunBatam.id, Ardiansyah menyebut razia seperti itu akan terus dilakukan demi mencegah maraknya perzinahan di wilayahnya.
"Razia seperti ini akan intens dan rutin kita laksanakan, kedepan masih ada lokasi lain lagi yang kita sasar, jadi ini peringatan," terang Ardiansyah.
Selain itu, Ardiansyah juga memeringatkan pengelola hotel untuk menjalankan usaha seusai aturan di Aceh.