Suar.ID -Garangnya Luntur, Hotman Paris Menangis 2 Kali dalam Sehari Gegara Masalah Ini.
Hotman Paris menangis sehari dua kali setelah menyadari penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sebagai seorang pengacara nyentrik sekaligus publik figur, Hotman Paris kerap mengkritisi masalah kenegaraan.
Terbaru, Hotman Paris bercerita dan curhat soal tangisan yang iaalami beberapa hari belakangan.
Suami Agustianne Marbun itu bahkan mengaku menangis sebanyak dua kali dalam sehari.
Hotman Paris merasa tak tahan melihat penanganan pemerintah terkait kasus Covid-19 di Indonesia.
Ia punmenyatakan aksi nyata dan imbauan untuk masyarakat dan pemerintah.
Semua berawal dari pendapat Hotman Paris terkait tes PCR dan antigen yang dirasa oleh pengacara satu ini sebagai hal penting.
Hotman Paris mengimbau agar tes pendeteksi Covid-19 ini sebaiknya harus gratis.
Hal itu disampaikannya dalam akun sosial media Instagram terbarunya.
Hotman Paris mengatakan, ia sempat menangis memikirkan penanganan Covid-19 di Indonesia, Kamis (19/8/2021).
"Tangisan, tangisan Hotman Paris yang kedua hari ini..
Tadi pagi, saya bersenandung betapa pentingnya antigen dan PCR gratis...
Karena itulah pondasi, pondasi dari awal untuk memerangi pandemi, tapi kapan?
Memang ada yang gratis di puskesmas, tapi sangat-sangat terbatas,
Tidak mencukupi untuk hampir 300 juta penduduk Indonesia," tuturnya.
Selain itu, poin penting yang disampaikan Hotman Paris dalam unggahannya juga mempertanyakan larangan pemerintah terhadap swasta yang ingin mengimpor vaksin.
Padahal menurut Hotman Paris, saat ini vaksin yang disediakan pemerintah ke masyarakat Indonesia sangat tidak mencukupi.
Hotman Paris menyarankan agar pemerintah mencabut larangan itu.
Supaya, vaksin bisa dengan mudah didapatkan di pasaran.
"Yang Hotman sampai hari ini tidak mengerti adalah, mengapa swasta tidak boleh mengimpor vaksin? Apa alasannya?
Sementara, vaksin yang ada pada masyarakat belum mencukupi untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Biarkan swasta mengimpor vaksin, biarkan vaksin melimpah ruah di pasaran, agar orang bisa vaksin berulang-ulang,
Katanya vaksin itu hanya kuat 5-6 bulan, berarti bulan ke 7 udah vaksin lagi, udah vaksin lagi.
Kalo bapak-bapak pemerintah, tolong swasta untuk mengimpor vaksin.
Itu hak asasi manusia mau pakai vaksin yang disediakan pemerintah yang gratis atau yang membeli," tuturnya.
Mengingat pentingnya vaksin ini, Hotman Paris pun mention anggota dewan hingga aktivis untuk menyuarakan hal serupa.
"DPR, DPRD bersuara dong, aktivis bersuara dong..
Selamatkan negara ini dan keluarga kalian" ujarnya.
Hotman Paris menegaskan, dirinya sama sekali tidak tertarik dengan politik dalam hal ini.
Ia melakukan ini sebagai bentuk kecintaannya terhadap Indonesia.