'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' Harumkan Nama Indonesia, Sabet Golden Leopard Di Locarno Film Festival 2021

Minggu, 15 Agustus 2021 | 15:09
Foto: Palari Films / Eriek N Juragan

Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas meraih Golden Leopard di Locardo International Film Festival 2021.

Suar.ID -Di tengah ketidaktentuan kapan pandemi Covid-19 berakhir, datang kabar baik dari dunia film Indonesia.

Film garapan Edwin, Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas(Vengeance Is Mine, All Ohters Pay Cash)--selanjutnya ditulis Seperti Dendam saja--meraih Golden Leopard di Locardo International Film Festival 2021.

Asal tahu saja, Golden Leopard adalah hadiah utama dari sesi kompetisi internasional Locardo International Festival.

Seperti Dendam berhasil menyingkirkan beberapa film di antaranya adalah Zeros and Ones garapan Ethan Hawke.

Seperti dilaporkan Kompas.com, menurut Edwin, penghargaan Golden Leopard merupakan kemenangan untuk cinta terhadap segala pengalaman sinema yang sudah pernah kita alami.

"Juga untuk segala cita-cita, harapan kita semua atas bentuk-bentuk sinema yang akan datang, yang liar belum tertebak mau ke mana arahnya."

Sekadar informasi, Edwin merupakan orang Indonesia pertama yang memenangiGolden Leopard.

Beberapa sutradara kaliber dunia pernah menenangkan pernghargaan ini.

Di antaranyaStanley Kubrick, Mike Leigh, Jafar Panahi, dan Jim Jarmusch.

"Penghargaan ini akan saya ingatsebagai perayaan atas keberagaman yang ada dalam sinema Asia Tenggara," kata Edwin lagi.

Edwin berharap, dengan kemenangannya ini film-film Asia Tenggara makin dipenuhi dengan keberagaman rasa, lantang menyenandungkan dan meneriakkan perlawanan terhadap segala sesuatu yang meniadakan kemanusiaan.

Sementara itu, produser Seperti Dendam, Meiska Taursia, menambahkan,situasi pandemi ini mengajarkan untuk selalu punya harapan walau terjebak dalam sistem yang terpuruk.

Termasuk, ujarnya, untuk perfilman Indonesia.

Bagi Mesika,penghargaan Golden Leopard ini menjadi bukti nyata bahwa film Indonesia berdaya saing secara ide, kreatif dan artistik di sirkuit film dunia.

"Kompetensi ini jarang sekali dipahami di dalam negeri, karena ruang pemutaran yang terbatas sehingga sulit diakses penonton film Indonesia," tambah Meiske.

Dia juga bilang, penghargaan ini merupakanpencapaian besar untuk Indonesia.

"Kontingen kebudayaan lewat film berhasil membawa pulang piala emas Golden Leopard. Namun juga sedih mengingat kebudayaan tidak pernah diakui keberhasilannya dibandingkan dengan kontingen olahraga," sindir Meiske.

FYI, film Seperti Dendammerupakan adaptasi dari novel karya Eka Kurniawan dengan judul yang sama.

Selama di Locarno International Film Festival 2021,Seperti Dendamdiputar sebanyak empat kali.

Seperti Dendam dibintangi olehMarthino Lio (berperan sebagai Ajo Kawir), Ladya Cheryl (Iteung), Reza Rahadian (Budi Baik), Ratu Felisha (Jelita), dan Sal Priadi (Tokek).

Secara garis besar, film Seperti Dendam berceritatentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati.

Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia.

Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur, jungkir balik, hingga dia jatuh cinta.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya