Suar.ID - Bagi pasangan pengantin yang baru menikah terkadang tak sabar untuk melakukan malam pertamanya.
Hal ini pun dilakukan oleh pasangan yang sempat viral di tahun 2019 silam.
Gegara nafsu sudah terlanjur di ubun-ubun, pasangan ini pun sampai nekat melakukan hubungan intim selama hampir 48 jam.
Hal ini tentu saja merupakan durasi yang tak biasa dan terbilang sangat ekstrim untuk bercinta.
Tak cuma itu, hal ini pun membahayakan nyawa.
Akhirnya, pengantin wanita pun dinyatakan tewas akibat hubungan intim yang berlebihan ini.
Namun, ada yang lebih menarik perhatian dalam tewasnya sang pengantin wanita ini.
Rupanya, ada sesuatu yang tertinggal di vagina pengantin wanita.
Tak ayal, sosok pengantin pria ini pun diringkus pihak kepolisian atas kejadian ini.
Kendati ia menegaskan kalau ritual mematikan ini dilakukan atas kesepakatan bersama.
Dilansir dari medeia Jerman Antenae 1 via Tribun Bali, peristiwa ini dialami olehRalph Jankus (52) dam Christel (49) di Krefald, Jerman.
Selanjutnya, Ralph pun diadili pada Rabu (19/6/2019) dikarenakan istrinya Christel meninggal dunia akibat maraton bercinta.
Selama 48 jam ini, terungkap kalau ada waktu 5 jam saat keduanya ini sama sekali tak henti melakukan hubungan intim.
Ralph Jankus bersama mendiang istrinya Christel
Tapi yang mengerikannya, dokter menemukan ada benda tajam di vagina pengantin wanita.
Benda ini adalah kait berduri yang akhirnya mencabik-cabik organ intim pengantin wanita dan membuatnya menderita usu berlubang.
Kait ini menyebabkan cedera parah saat ajab melepas prosesi bercinta.
Jaksa penuntun pun mengatakan kalau pasangan ini terlibat sesi hubungan badan fatal yang melibatkan aksi 'perbudakan' dan teknik sadomasokisme lainnya (BDSM) selama 48 jam.
Ilustrasi BDSM
Selain itu, jaksa juga menuduh pengantin pria ini gagal mendapatkan bantuan medis untuk istri barunya dan meninggalkan korban selama 4 hari dalam penderitaan.
Ralph ini pun akhirnya didakwa atas kasus kematian dan tuntutan pembunuhan.
Selanjutnya, Ralph pun menegaskan hubungan ini sudah berdasarkan kesepakatan bersama, dan ia mengklaim tak tahu kalau istrinya ini dalam bahaya.
Usai istrinya ini meninggal, Ralph pun menuliskan berita duka di sosial media Facebook yang memicu ucapan belasungkawa.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas pesan niat baik yang diterima pada hari pernikahan kami," tulis dia.
"Sayangnya saya harus memberitahu Anda bahwa istri saya tersayang tiba-tiba meninggal hanya delapan hari setelah pernikahan kami."