Suar.ID -Kartika Putri Bahagia usai Richard Lee Melawan saat Dijemput Paksa Polisi, Kondisi Sang Dokter Kecantikan Itu kini jadi Sorotan.
Richard Lee diizinkan pulang oleh penyidik Polda Metro Jaya. Dokter kecantikan ini tak jadi ditahan.
Dokter kecantikan itu diizinkan pulang karena beberapa alasan.
Razman Arif Nasution, kuasa hukum Richard Lee mengatakan, salah satu alasannya adalah karena kliennya dianggap kooperatif.
Richard Lee tak banyak bicara karena mengaku kelelahan.
Ia hanya berterima kasih pada pihak-pihak yang sudah membantunya keluar.
"Saya nggak bisa ngomong banyak saya baru keluar, capek," kata Richard Lee di Polda Metro Jaya, Kamis (12/8/2021), melansir Tribunnews.
"Saya berterima kasih, semua bantu saya, Polri, dirkrimsus, bang Razman dan banyak masyarakat doakan, istri juga bantu," bebernya.
Ketika ditanya oleh awak media soal dugaan tindak penghilangan barang bukti dan ilegal akses, Richard Lee tak menjawab.
Ia hanya mengucapkan terima kasih sembari terus berjalan menghindari awak media.
"Terimakasih ya, terimakasih," kata Richard Lee sembari terus berjalan.
Baru-baru ini, dr Richard Lee ditangkap oleh aparat Polda Metro Jaya pada Rabu (11/8/2021) pagi.
Melansir dari TribunSumsel, dr Richard Lee ditangkap di rumahnya yang berada di Kompleks Investama Palembang, Sumatera Selatan.
Istrinya berteriak histeris dan bertanya-tanya apa kesalahan dari suaminya tersebut hingga membuat polisi melakukan penangkapan.
Namun pemilik Klinik Kecantikan Athena di Kota Palembang, Sumatera Selatan itu ditangkap karena diduga buntut dari permasalahannya dengan artis Kartika Putri.
Proses penangkapan dokter Richard Lee oleh polisi sempat direkam dan diunggah ke media sosial story Instagram lewat akun sang istri, Reni Effendi yakni @renieffendi24.
Dari video tersebut, tampak polisi tiba-tiba datang ke kediamannya.
Melihat petugas menggeruduk rumahnya, Reni tampak berteriak histeris.
Ia menyanyangkan cara polisi yang menangkap suaminya secara tiba-tiba itu.
Sementara itu, dokter Richard Lee terlihat masih bertahan dan berteriak minta tolong.
Ia tak beranjak dari tempat duduknya di sebuah sofa dengan posisi tangannya dilipat di dada.
Meski begitu polisi tetap melakukan pemaksaan agar dengan berusaha membawa dr Richard Lee ke kantor.
Saat proses tersebut, Reni masih berdebat dengan salah satu polisi yang hendak melakukan penangkapan terhadap suaminya.
Kepada polisi, Reni mengatakan bahwa dirinya tidak mengerti letak kesalahan suaminya hingga akhirnya harus ditangkap pihak berwajib.
"Tapi kami masih enggak ngerti pak salah kami di mana pak?" tanya Reni.
Bukan hanya sekali, Reni masih terus mendesak pihak kepolisian supaya menjelaskan alasan pasti dokter Richard Lee ditangkap.
Alih-alih menjelaskan, polisi justru meminta dokter Richard Lee ikut ke kantor polisi secara paksa.
Di sana, polisi mengaku akan menjelaskannya terkait penangkapan dokter Richard Lee.
Reni pun masih menolak.
Lagi-lagi ia meminta polisi agar menjelaskannya sekarang jug di rumahnya, bukan di kantor polisi.
"Bisa enggak pak jelasin pak sekarang pak?"
"Salah kami di mana pak kenapa kami ditangkap pak?" ucap Reni.
Reni terus melontarkan pertanyaan yang sama dengan nada tegas kepada pihak kepolisian.
Ia merasa bingung suaminya tiba-tiba didatangi polisi dan akan ditangkap.
"Kenapa suami saya ditangkap salahnya dimana?" ucap Reni.
Setelah itu, polisi kemudian menunjukkan berkas-berkas mengenai penangkapan dokter Richard Lee.
Namun, menolak untuk menjelaskan alasan penangkapan yang bersangkutan.
Polisi mengatakan bakal memberitahukan alasan penangkapan dokter Richard Lee di kantor polisi.
"Suami saya bilang saya mau tunggu sampe pengacara saya datang,
tapi gak tau kenapa bapak-bapak ini main paksa aja tangkap-tangkap aja,
padahal pengacara saya mau datang untuk pendampingan tapi ditolak oleh bapak ini," tulis Reni.
Ia juga menegaskan jika suaminya tidak melakukan kejahatan.
Reni pun meminta pertolongan kepada orang-orang yang sekiranya mengerti soal hukum.
Ia terlihat masih belum menerima fakta penangkapan suaminya dan juga ia tidak begitu tahu perihal hukum.
"Suami saya bukan kriminal, bukan teroris, bukan koruptor,
tolong dong yang ngerti hukum memang begini ya caranya hukum kita??? saya gak ngerti hukum," tulis Reni.