Jadi Sayur Favorit Keluarga Indonesia, Rupanya Masak Tumis Kangkung ini Tak Boleh Dicampur 2 Bahan ini, Pelan-pelan Bisa Bikin Mati Muda Loh!

Rabu, 11 Agustus 2021 | 09:31
Sajian Sedap

Ilustrasi tumis kangkung

Suar.ID - Tumis kangkung merupakan salah satu sayuran yang menjadi favorit bagi keluarga Indonesia.

Pasalnya tak cuma enak, tumis kangkung ini sering kali dianggap menyehatkan.

Namun, tak banyak yang tahu kalau sayur yang satu ini tak selamanya menyehatkan loh.

Meski, pada dasarnya kangkung ini merupakan sayuran yang menyehatkan bagi tubuh, namun bisa menjadi berbahya bila dicampur dengan 2 bahan campuran ini.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Banyak Rogoh Kocek, Rupanya Begini Cara Mengatasi Kulit Kusam Menjadi Glowing Cuma Hitungan Menit Pakai Nanas, Mudah Banget Yuk Coba!

Lalu 2 bahan apa yang malah membuat tumis kangkung ini malah menjadi berbahaya bagi tubuh?

Dilansir Sajiansedap.ID, berikut 2 bahan campuran yang bisa bikin tumis kangkung berbahaya bagi tubuh.

1. Terasi oplosan

Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau kangkung dan terasi ini adalah pasangan yang paling klop.

Karena itulah, banyak ibu-ibu yang senang membnuat kangkung terasi di rumah.

Baca Juga: Anti Gagal! Terungkap Cara Mengatasi Pisau Berkarat Bisa Kembali Seperti Baru Lagi, Cuma Pakai Bahan di Dapur Ini

Namun, tahukah Anda kalau terasi ini bisa jadi berbahaya kalau Anda tak tahu asal muasalnya.

Pasalnya, belakangan banyak ditemukan terasi oplosan yang sangat berbahaya bagi tubuh.

Pada tahun 2017 lalu, Kepala UPT Pasar Sungailiat, Ahmad Suherman ini menemukan peredaran terasi berbahaya di pasar tradisional.

Tribunnews.com

Beginilah salah satu ciri terasi yang mengandung rhodamin atau pewarna pakaian yang sangat berbahaya jika dikonsumsi manusia

Seperti terasi yang mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B yang mereka temukan dari hasil pemeriksaan sampel pada Selasa (29/8/2017) di UPT Pasar Sungailiat.

Baca Juga: Rumah Tangga dengan Gisel Berkhir Hancur Berantakan, Gading Marten Pun Disebut-sebut Trauma Kawin Lagi Hingga Membuatnya Takut Usai Berstatus Duda, Ada Apa Ya?

Terasi ini ternyata mengandung zat pewarna berbahaya Rhodamin B.

Untuk mengetahui kualitas terasi yang baik ini bisa dilihat dari aromanya yang segar.

Kalau terasi udang, aroma udangnya pun harus terasa.

Dari penampilan warnanya pun terlihat alami, agak kusam dan tak berwarna merah cerah.

Baca Juga: Ashanty Mencak-mencak usai Azriel Dituding Tak Suka Aurel Hermansyah Dekat dengan Krisdayanti, Terungkap Biang Keroknya

Warna terasi yang terlalu cerah ini malah bisa menjadi tanda kalau warnanya tak alami.

Warna masakan pun terkadang menajdi tidak cerah atau kusam karena pemakaian terasi yang tak baik.

Pertimbangan lain dalam memilih terasi ini terasa harus kering dan tak basah.

Pasalnya, terasi yang basah akan mudah tercemar jamur dan aman untuk ikut dimakan.

Baca Juga: Vanessa Angel Panik Adegan Mesra Bareng Suami Terekam Live Instagram, Artis yang Tersangkut Prostitusi Online Bertarif Rp 80 Juta Itu Buru-buru Lakukan Hal Ini

2. Cumi dan ikan asin

Tribun Pontianak - Tribunnews.com
Tribun Pontianak - Tribunnews.com

Inilah kesalahan dalam mengolah ikan asin yang bikin tidak tahan lama dan tidak renyah

Selain terasi, tak sedikit juga ibu-ibu yang sering menambahkan tumis kangkung ini dengan ikan atau cumi asin.

Kombinasi keduanya ini pun membuat rasanya mebnjadi lebih enak karena aroma dan rasa ikan asin yang terkenal menggiurkan.

Sayangnya dibalik kelezatannya ini saat disajikan di meja, ada baiknya kembali cek ikan asin di rumah Anda.

Ini dikarenakanmasih ada ikan asin yang telah dicampur dengan formalin agar tahan lama.

Baca Juga: Potret Terbaru Penampakan Wajah Asli Nissa Sabyan Bikin Iis Dahlia Kaget, Netizen: Lagi Hamil Kayaknya

Berikut ciri ikan asin yang diformalin.

1. Tak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar.

2. Tak dihinggapi lalat

3. Warnanya bersih cerah, namun tidak berbau khas ikan asin/ebi kering.

Baca Juga: Padahal Kariernya Sebagai Artis Gagal Total, Norman Kamaru Malah Disebut Sebagai Orang Tercerdas di Dunia hingga Disejajarkan dengan Einstein, Kok Bisa?

Tag

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber Sajiansedap.id