Mitos Menabrak Kucing di Jalan Konon Katanya Bisa Bikin Celaka dan Sial? Justru Ahli Sebutkan Fakta Lain di Baliknya

Jumat, 24 September 2021 | 05:30
Pixabay

Ilustrasi kucing. Ternyata begini penjelasan tentang mitos menabrak kucing saat berkendara

Suar.ID- Salah satu mitos yang sampai saat ini masih dipercaya oleh sebagian besar masyarakat adalah mitos menabrak kucing saat berkendara.

Masih banyak orang yang percaya bahwa menabrak kucing ketika di jalan bisa menjadi pembawa sial.

Mitos ini seolah begitu langgeng dipercaya dari generasi ke generasi sampai hari ini.

Oleh sebab itu, bagi para pengendara yang tidak sengaja menabrak kucing harus mengubur jasad kucing tersebut dengan layak.

Meski begitu ada fakta lain di balik mitos menabrak kucing ini yang ternyata juga penting kita ketahui.

Hal ini berkaitan dengan keselamatan kita sendiri sebagai pengendara di jalanan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Mengaduk Drano ke Dalam Urin Jika Cairan Menjadi Hijau Menandakan Hamil Anak Laki-laki?

Dikutip darikompas.com, menabrak kucing sebenarnya bukan hal yang tabu terjadi terkait dengan resiko keselamatan pengguna jalan

Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan menjelaskan, pengemudi harus memilih dan memilih resiko mana yang lebih rendah ketika harus dihadapkan pada kucing di jalan saat mengemudi.

“Misalnya bila terpaksa harus menabrak kucing dari pada menghindar dan lebih membahayakan karena misalnya ada kendaraan dari arah berlawanan, maka pengemudi harus memilih untuk menabrak kucing,” ucap Marcell saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Pengemudi harus bisa meminimalisir resiko agar tidak mencelekai diri sendiri atau pengguna jalan lainnya.

Namun jika memang masih bisa dihindari, maka ada baiknya pengemudi juga perlu untuk menghindari agar tidak menabrak kucing.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Rupanya Begini Cara Mudah Menghilangkan Bulu Kucing yang Menempel di Pakaian Bermodalkan Tisu Basah, Dijamin Kinclong!

Meski begitu Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), memahami bahwa menghindari hewan seperti kucing yang melintas memang hanya bisa dilakukan dengan kecepatan rendah.

Oleh sebab itu Sony mengingatkan bahwa pengemudi harus fokus dan cermat untuk mengantisipasi segala hal yang terjadi.

Selain itu, Sony juga mengingatkan untuk tetap mengubur jasad binatang yang sudah terlanjur tertabrak dengan layak seperti mitos-mitos yang biasa beredar.

“Susah (menghidari) kalau kucing, karena nyebrangnya lebih cepat, berbeda dengan anjing yang masih bisa diantisipasi.

Maka dari itu pengemudi juga harus harus fokus dan cermat.

Tapi jika pengemudi terlanjur menabrak binatang apapun (tidak hanya kucing), segera berhenti dan kuburkan,” pungkasnya.

Baca Juga: Mimpi Melihat Kucing Berwarna Putih, Wanita Ini Syok Sejadi-jadinya Setelah Tahu Arti dari Mimpinya, Apakah Pertanda Buruk?

Editor : Moh. Habib Asyhad

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya