Suar.ID -Untuk pasangan suami istri yang telah memiliki anak, biasanya intensitas hubungan seksualnya mulai menurun.
Terlebih jika sang buah hati masih lebih nyaman tidur satu kamar dengan orangtua.
Seolah ayah dan bunda tak memiliki ruang privasi untukquality time layaknya pasangan pengantin baru.
Padahal sebagai manusia biasa, hasrat seksual merupakan kebutuhan biologis yang alami terjadi pada tubuh manusia.
Lalu bagaimanacara mengatasi kondisi semacam ini?
Haruskah ayah dan bunda selalu menunggu anak tidur lelap baru bisa berhubungan intim?
Kemudian bagaimana bila anak tidak sengaja melihat orangtuanya sedang berhubungan intim? Penjelasan apa yang harus disampaikan?
Ketika memang ada momen di mana tidak sengaja melihat orangtuanya berhubungan intim, maka orangtua wajar untuk merasa khawatir.
Sebab, orangtua tentu was-was bila adegan tersebut terekam dalam pikiran anak-anak.
Bisa juga anak-anak justru berpikir negatif bahwa sang ibu sedang disakiti oleh ayahnya sendiri.
Jika sudah begitu, dilansirkompas.com,seorang psikolog Samanta Ananta, M.Psi menjelaskan trik atau cara menjawab pertanyaan anak atas kejadian yang baru saja ia lihat.
Sebelum memberi banyak penjelasan, ingat-ingat lebih dulu kejadian yang baru saja dilihat oleh sang anak.
Adakah bagian tubuh orangtua yang terlihat atau masih aman tertutup kain/ selimut?
Kalau sudah begitu, orangtua bisa memulai penjelasan dengan permintaan maaf.
"Sampaikan kepada anak, 'Maaf ya, Nak, tidak seharusnya kamu melihat hal ini'," jelas Samanta.
Katakan juga bahwa yang baru saja dilakukan ayah dan bunda merupakan cara mengekspresikan rasa cinta dan kasih sayang.
Jangan lupa beri pemahaman bahwa kegiatan tersebut hanya boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah.
Selain itu, jika anak Anda masih berusia balita atau batita, pastikan Anda dan pasangan tidak berhubungan intim di ruangan yang sama dengan anak.
Kita tidak tahu pasti apakah anak tersebut dalam kondisi bangun atau tidur nyenyak.
Oleh sebab itu, berhati-hatilah dalam memilih tempat untuk menghindari pertanyaan anak yang agak sulit dijawab.
Jika memang sudah cukup umur, pisahkanlah kamar tidur anak agar orangtua bisa tetap memiliki waktu berkualitas dengan pasangan.