Suar.ID -Nama Korik Akbar kini tengah menjadi perbincangan hangat oleh para warganet.
Pasalnya sosok lelaki berusia 20 tahun ini baru saja menikahi dua wanita sekaligus.
Yang paling membuat heboh, ketika menikah dirinya masih belum memiliki pekerjaan, alias pengangguran.
Hal ini dilansirregional.kompas.com, Korik menginsyafi perbuatannya yang telah menikahi Khusnul Hotimah (20) dan Yuanita Ruri (21) sekaligus.
Ia berharap bahwa masyarakat tidak lantas meniru apa yang telah ia lakukan.
Sebab Korik menyadari bahwa menikah dan menjadi kepala keluarga bukanlah hal mudah dan menuntut banyak tanggung jawab.
Selain itu, kabar mencengangkan lainnya adalah istri pertamanya, Khusnul Hotimah baru saja berkenalan dengannya lewat Facebook.
Hal ini diungkapkan langsung dari Khusnul yang menceritakan kronologi perkenalannya dengan Korik.
Seolah terbutakan cinta, tak butuh waktu lama bagi Khusnul untuk mengiyakan ajakan Korik untuk menikah meski baru kenal melalui media sosial.
Dikutip dari Tribunnews, sebelum menikah Khusnul 'diculik' oleh pihak Korik.
Ritual 'menculik' ini biasa disebut merariq sebagai sebuah adat untuk prosesi pernikahan di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pada tanggal 21 Juli 2021, Khusnul dengan rela diculik oleh Korik dan pihak keluarganya sebagai tanda ia bersedia untuk dinikahi.
"Korik ditemani rekannya mengambil saya dari kampung saya di Desa Prabu dan dibawa ke rumah keluarganya di Kuta," kata Khusnul.
Khusnul bercerita Selasa (20/7/2021) dia dan Korik telah bersepakat menikah melalui proses merariq, pada Rabu (21/7/2021).
Baca Juga: Viral Chatingan Bos yang Nyuruh Karyawan Kerja Saat Hari Libur, Netizen malah Ngakak
Ternyata setelah ritual penculikan, Khusnul harus menerima kenyataan baru yang tak kalah mencengangkan.
Setelah kabar pernikahannya tersebar di media sosial, Khusnul kaget ketika datang seorang wanita bernama Yuanita datang.
Ia hadir di tengah-tengah pasangan yang hendak menikah untuk minta dinikahi juga.
"Karena banyak kawan yang mem-posting ucapan selamat, karena info dari medsos itulah madu saya itu tiba-tiba datang minta dinikahkan juga," kata Khusnul.
Di situlah Khusnul hanya bisa pasrah menerima takdir bahwa belahan jiwanya menerima permintaan Yuanita.
Khusnul menganggap bahwa semua ini merupakan takdir yang telah ditetapkan baginya.