Suar.ID -Terpaksa tak bisa Lihat Wajah Sang Ibunda untuk Terakhir Kalinya, Tangis Amanda Manopo Pecah Ratapi Pilu Situasinya.
Tangis Amanda Manopo tak bisa dibendung saat di pemakaman sang ibunda tercinta, Henny Manopo.
Henny Manopo meninggal dunia lantaran penggumpalan darah di otak setelah terpaapr covid-19 dan komorbid diabetes, Minggu (25/7/2021).
Amanda Manopo turut menyampaikan doa atas meninggalnya sang ibunda.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Ibunda Tercinta Amanda Manopo Meninggal Dunia Usai Positif Covid-19
Jenazah ibunda Amanda Manopo dimakamkan di San Diego Hills, Karawang pada Senin, siang.
Prosesi pemakaman jenazah Henny Manopo sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Saat ditemui awak media, Amanda Manopo memberikan keterangan terkait kabar duka tersebut.
Sambil menahan tangis, Amanda Manopo berharap doa terbaik untuk mendiang ibunya.
"Semoga mami bisa tenang di atas dan mami sudah enggak merasakan sakit lagi," kata Amanda Manopo di Komplek Pemakaman, Sandiego Hills, Karawang, Jawa Barat, melansir Tribun Jakarta.
"Doakan saja yang terbaik supaya mami mendapatkan tempat terbaik di atas sana,"
"Doain mami supaya mami enggak perlu mikirin aku yang ada di dunia ini dan semoga aku bisa sehat selalu dan membahagiakan mami di dunia ini," lanjutnya.
Amanda Manopo juga menyampaikan permohonan maaf mendiang ibunya.
"Aku nggak bisa ngomong banyak,"
"Aku mengatasnamakan mami dari pihak keluarga, ingin meminta maaf kepada semua yang kenal ataupun tidak kenal," ucap Amanda.
"Takutnya, mami ada salah perkataan atau perbuatan, aku sebagai anaknya meminta maaf," tambahnya.
Amanda Manopo merasa sangat terpukul atas kepergian Henny Manopo.
Ia menyebut kepergian sang ibunda dirasa begitu cepat.
"Ini masih sangat terpukul banget buat saya pribadi."
"Karena nggak nyangka dan begitu sangat cepat mama harus dipanggil Tuhan," tambahnya.
Meskipun begitu, Amanda Manopo kini telah ikhlas melepas kepergian Henny Manopo.
Lantaran, Amanda dan pihak keluarga telah berusaha sebaik mungkin untuk mengusahakan kesembuhan mama, namun Tuhan berkehendak lain.
"Yang penting saya, kakak saya, dan papa saya sudah berusaha semaksimal mungkin," jelas Amanda Manopo.
"Untuk memberikan pertolongan supaya mami bisa nemenin kita semua yang ada di sini."
"Kita udah usaha dan doa tapi Tuhan ternyata berkehendak lain," imbuhnya.