Suar.ID - Seorang pengendara sepeda motor terkejut ketika dia dikenakan biaya 48,07 dolar (sekitar Rp 690 ribu) setelah memarkir sepeda motornya di One Raffles Place, Singapura pada 15 Juni lalu.Netizen bernama Val menceritakan bahwa dia menghadiri kursus SkillsFuture di One Raffles Place, tetapi mengalami kesulitan mencari tempat parkir."Saya sedang mengendarai sepeda motor saya dan berkelilin di sekitar gedung untuk tempat parkir karena saya tidak mengenal tempat itu."
Baca Juga: Indonesia Sedang Tak Baik-baik Saja, Bocah Berusia 13 Tahun ini Terpaksa Adzankan Kedua Orangtuanya yang Wafat Karena Covid-19 Sambil Kenakan APD Lengkap di Saat 3 Saudara Lainnya Sedang Isolasi Mandiri, Netizen: Masih Ada yang Gak Percaya Covid?"Saya perhatikan banyak gedung yang tidak mengizinkan parkir sepeda motor.""Saya datang lewat jalur belakang One Raffles Place dan melihat tempat parkirnya tidak ada tanda sepeda motor tidak bisa masuk, jadi saya masuk untuk parkir.""Saya juga mencatat tidak ada indikasi biaya parkir motor jadi saya pikir akan gratis."
Val memarkir sepeda motornya pada jam 9 pagi dan kembali untuk mengambilnya pada jam 6 sore."Saya terkejut melihat biaya parkir mendekati 50 dolar.""Lima menit kemudian, keamanan datang dengan CashCard dan berkata bahwa saya harus membayarnya tunai.""Dia membantu mengangkat penghalang setelah memasukkan CashCard-nya.""Jumlah untuk pengendara ini sangat besar dan tidak banyak pengendara yang mampu membayar jumlah tersebut, terutama mereka yang mencari nafkah di tengah pandemi.""Saya kaget sepeda motor dikenakan tarif yang sama dengan mobil.""Saya menulis kepada manajemen di One Raffles Place untuk meminta membayar setengah biaya."
"Namun, mereka tidak fleksibel ketika saya menjelaskan kesulitan yang sedang saya alami dan bahwa tanda parkir tidak menunjukkan biaya parkir untuk sepeda motor dengan benar.""Saya ingin menyoroti ini dan mengingatkan korban lain yang harus membayar begitu banyak untuk parkir setelah bekerja keras sehari.""Saya yakin ini bukan pertama kalinya."