Bikin Malu Satu Indonesia, Oknum Anggota DPRD ini Malah Bangun Tembok 3 Meter Tutupi Rumah Tahfidz Alquran Gegara Tak Suka Banyak Orang Lalu Lalang Lewati Rumahnya, Bahkan Sempat Usir Anak Tahfidz Pakai Parang!

Sabtu, 24 Juli 2021 | 09:33
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA

Warga RW 2 Kelurahan Masale Abd Azis dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale Bripka Muh Rais saat ditemui di pagar tembok yang berdiri di jalanan Fasum, RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (2372021) siang.

Suar.ID - Belakangan seorang anggota DPRD Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan jadi sorotan publik.

Pasalnya, ia nekat menutup akses para tahfidz Alquran menuju masjid.

Bahkan oknum anggota DPRD ini sampai nekat menutup gang rumah tahfidz dengan membangun tembok 3 meter.

Dilansir Tribunnews.com, ia bahkan sebelumnya juga sempat mengancam menggunakan parang.

Baca Juga: Sempat Dielu-elukan Masyarakat Indonesia Gegara Ketampanananya, Kini Mantan Menpora Malayasia ini Malah Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara dan Juga Dicambuk Usai Didakawa Korupsi 3,4 Miliar

Ia pun mengaku kalau tak suka jalan di depan rumahnya ini dilalui.

Ketua RT 2, RW 5 Kelurahan Masale, Muh Ilyas Kunta ini baru saja menerima keluhan warganya terkait penutupan fasum di salah satu gang.

Tepatnya yang berada di jl Ance Dg Ngoyo, Panakkukang, Kota Makassar.

Dari laporanwarga yang ia terima, oknum yang menutup fasilitas umum (jalan) ini, dilakukan oleh H Amiruddin yang merupakan seorang legislator DPRD Kabupaten Pangkep.

Baca Juga: Heboh Sifat Asli Jefri Bolkiah! Kelakuan Adik Sultan Brunei Ini Bikin Geleng-geleng Kepala: Kejar Nafsu Dunia hingga Kencani 40 Wanita

"Pak Amir (H Amiruddin) yang tutup itu fasum, saya juga sudah lapor ke Pemkot mengenai persoalan ini," ujar Ilyas, Jumat (23/7/2021).

Selanjutnya, ia pun menjelaskan kalau sebelum penutupan gang ini telah terjadi anatar warga dengan H Amiruddin.

Menurutnya, legislator dari partai Amanat Nasional (PAN) ini tak suka jika ada pihak yang melintas di depan rumahnya.

tribun-timur
tribun-timur

Suasana penutupan fasum di Ance Dg Ngoyo, Masale, Panakkukang, makassar

Pasalnya, kondisi jalan yang ditutup itu terlihat buntu.

Baca Juga: Selama Ini Masyarakat Indonesia Keliru! Mencairkan Daging yang Beku Jangan Direndam Air, Para Ahli Jelaskan Alasan Ilmiahnya

"Iya memang disitu buntu jalanannya, cuman rumah yang membelakangi gang itu juga punya pintu belakang. Jadi tidak bisa semena-mena tutup aksesnya orang, ini kan fasum," katanya.

Penutupan fasum yang dilakukan Amiruddin sendiri, dengan cara membangun dinding tembok dengan tinggi sekitar 3 meter.

Hal ini tentu telah menyalahi aturan meski pada posisinya jalan ini adalah buntu.

Kendati demikian, ini tak menjadi hak bagi Amiruddin.

Baca Juga: Jangan Salah Duga, Jamur Hitam Ternyata Sudah Ada di Indonesia Jauh Sebelum Pandemi, Ini Dia Gejala yang Perlu Kita Kenali Agar Tubuh Kita Tidak Terinfeksi

"Pak Danny (Wali Kota Makassar) juga sudah terima laporan kami, dan tembok itu harus di bongkar," katanya.

Kemudian, ia juga mengungkapkan kalau yang menjaddperhatian dan membuat warga setempat ini prihatin dengan adanya penutupan ini dikarenakan akses ini adalah akses untuk para tahfidz saat hendak menuju ke masjid.

"Jadi begini, bangunan yang di tutupi oleh temboknya pak Amir ini bukan rumah tinggal, tetapi rumah Tahfidz (Rumah Tahfidz Nurul Jihad), disana para anak yatim belajar agama.

"Di pintu belakang rumah itu juga aksesnya anak panti kalau mau ke masjid kasihan. Masa tidak ada rasa mendidikmu, apalagi kau seorang wakil rakyat," kata Ilyas.

Baca Juga: Dapat Lampu Hijau dari Ayah Ariel Tatum? Gading Marten Makin Mantap dan Serius untuk Lepas Status Duda, Calon Ayah Mertua: Kalau Anaknya Mau Ya Nggakpapa

Hal yang sama pun diungkapkan oleh Ketua LPM Masale yang bernama Faisal Suyuti.

Menurut Faisal, Amiruddin ini tak suka jalan depan rumahnya ini dilalui para Tahfidz meski tujuannya ke masjid.

TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA

Warga RW 2 Kelurahan Masale Abd Azis dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Masale Bripka Muh Rais saat ditemui di pagar tembok yang berdiri di jalanan Fasum, RT 2, RW 5, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (2372021) siang.

"Tidak suka ini, dilalui depan rumahnya. Padahal itu fasum bukan miliknya," kata Faisal.

Yang lebih parah lagi, beberapa insiden pengancaman juga dilakukan oleh Amiruddin agar para tahfidz ini tak melintas di rumahnya.

Baca Juga: Dijamin Nyesel Kalau Baru Tahu, Ternyata Cuma Kunyah Bawang Putih Bisa Jadi Obat Kuat Alami, Khasiatnya Pun Bikin Istri Ketagihan, Coba Mulai Malam ini!

"Pernah ada anakTahfidzdi usir parang, dari situ anak ini lapor ke polisi. (Polsek Panakkukang) karena trauma. Dia (Amir) tidak suka ini anak- anak beraktivitas depan rumahnya," ujarnya.

Kejadian in pun membuat warga setempat kecewa dengan sikap Amiruddin dan sepakat untuk membongkar.

"Warga sudah mau bongkar itu tembok, cuman karena ini fasum, kami serahkan ke pihak kecamatan untuk mengambil solusi," Faisal menambahkan.

Faisal pun menambahkan kalau Amiruddin ini jarang menempati rumahnya di Jl Ance Dg Ngoyo karena aktivitasnya banyak dihabiskan di Pangkep.

Baca Juga: Satu Indonesia Harus Tahu! Ternyata Probiotik Bagus untuk Tubuh, di Mana Kita Bisa Menemukannya?

Editor : Aditya Eriza Fahmi

Sumber : Tribunnews.com

Baca Lainnya