Suar.ID - Baru-baru ini seorang netizen bernama Theresia Avila mengalami kejadian yang sangat memprihatinkan.Pasalnya, dia kehilangan uang Rp 110 juta di tabungan Jenius BTPN-nya.Dalam sebuah postingan di akun Twitter @theresiaavila, dia mengatakan bahwa sudah 5 hari melakukan semua hal yang dia bisa lakukan agar uang tabungan studi dan pernikahannya kembali.
Namun hingga kini belum ada hasil yang signifikan.Dia akhirnya bercerita ke media sosial tentang bagaimana awalnya bisa kehilangan uang tabungannya.
Dalam sebuah utas di Twittter, Theresia menulis:"[14/07/2021] Gue dapet telp dari yang mengatasnamakan @JeniusConnect, 'Selamat Sore kak Theresia, lebih nyaman kami panggil apa', ini familiar banget di kuping gue & mungkin buat kalian juga yang pernah nelfon CS @JeniusConnect karena ini ciri khas mereka."
Setelah di telp, pelaku menyuruh Theresia untuk ganti kartu debit karena hal tersebut merupakan kebijakan dari Jenius.
Pelaku juga megatakan bahwa penggantian kartu dilakukan secara bertahap ke seluruh nasabahnya dan saat itu Theresia tidak ada perasaan curiga.
"FYI gue paad saat laig daalm keadaan sambil kerja dari rumah," tulis Theresia.Pelaku kemudian memberikan tautan yang harus diisi oleh Theresia.
Sayangnya, Theresia percaya bahwa pelaku penipuan itu adalah dari pihak Jenius.
Setelah mengisi link, uang tabgungan Rp 110 juta habis."Dan akhirnya gue baru bener-bener tau saldo gue udah terkuras habis hingga RP 1, besok paginya setelah gue dateng ke kantor BTPN."
Theresia berharap pihak BTPN bisa menindaklanjuti laporan terkait tabungannya yang habis dan memberikan informasi perkembangan kasusnya secara berkala.
Penjelasan BTPN Melansir dari Kompas.com, Communications dan Daya Head Bank BTPN, Andrie Darusman memberikan tanggapan atas masalah yang dialami oleh Theresia Avila.
Dia mengatakan bahwa pihak BTPN sudah menghubungi Theresia Avila Terkait hilangnya uang nasabah di rekening Jenius.
Pihaknya juga turut menyayangkan atas kejadian yang dialami korban.
"Kami telah memblokir akun Jenius penerima dana penipuan pada kesempatan pertama ketika nasabah melapor ke Jenius Help," ujar Andrie saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/7/2021).Ia mengatakan, berdasarkan laporan nasabah, penipu telah memperdaya nasabah sehingga memberi informasi yang bersifat rahasia dan pribadi.
Informasi tersebut kemudian disalahgunakan oleh penipu untuk mengambil alih rekening Jenius nasabah.
Selain itu, Andrie juga menyampaikan, Jenius dari Bank BTPN tunduk pada prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta senantiasa membantu nasabah apabila dibutuhkan dalam proses lebih lanjut.
"Kami ingin mengingatkan nasabah kembali untuk tidak membagikan informasi yang bersifat rahasia seperti PIN, password, e-mail, One Time Password (OTP), dan data di aplikasi serta kartu Jenius Anda dalam bentuk apapun, termasuk link tidak resmi, kepada pihak lain, termasuk pihak Jenius," lanjut dia.Terkait keamanan, Andire mengatakan, keamanan nasabah merupakan prioritas utama Bank BTPN.
Ia juga mengaku telah menerapkan tingkat keamanan berlapis dengan teknologi terkini.
Meski begitu, nasabah perlu waspada bahwa banyak oknum yang menyalahgunakan kesempatan dengan beragam modus kejahatan.
"Kami menyadari, hal ini menjadi upaya bersama bagi Jenius dan nasabah agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan pada waktu mendatang," kata Andrie.