Suar.ID - Putri Diana ini memanglah memiliki kisah yang banyak membuat orang iba.
Terlebih dalam kisah rumah tangganya dengan Pangeran Charles.
Dilansir TribunStyle.com, tekanan dari perannya sebagai putri kerajaan datang hingga pernikahannya juga mulai bermasalah menimpa Putri Diana.
Putri Diana ini lantas merasa sangat terisolasi oleh kelaurga kerajaan yang terus menerus salah paham.
Hal ini sesuai dengan surat yang ditulisnya pada seorang teman yang bernama Dudley Poplay pada tahun 1991.
Kendati tak ada laporan mengenai adegan yang cukup brutal layaknya yang ditayangkan di serial The Crown, Seward menuliskan kalau Diana ini akan muncul tanpa pemberitahuan di istana ketika pernikahannya hancur.
Mulanya, Ratu Elizabeth II ini memandang dengan toleran atas kabar yang begitu mendadak ini.
"Diana biasanya dalam suasana hati yang jauh lebih baik ketika dia pergi daripada ketika dia tiba," kenang salah seorang staf ratu.
Kendati demikian, belakangan ini Elizabeth malah takut dengan pertemuannya dengan Putri Diana.
"Putri menangis tiga kali dalam setengah jam saat dia menunggu untuk bertemu denganmu," kata staf kerajaan kepada Ratu Elizabeth II.
Namun ratu menjawab, "Aku memilikinya selama satu jam, dan dia menangis tanpa henti."
Dalam transkrip wawancara dengan Morton, Diana pun mengenang percakapan di mana ratu menunjukkan alasan mengapa hubungan pernikahannya dengan Charles ini makin menurun.
Hal ini dikarenakan penyakit bulimia yang diderita Diana.
Saat itu sendiri, Diana juga menjelaskan kalau iaenyadari keluarga kerajaan ini menganggap penyakitnya inilah yang menjadi penyebab pernikahannya ini kandas.
Namun, sang Ratu ini malah tak sepenuhnya menyalahkan Diana.
Tak berbeda dengan Pangeran Philip, Ratu Elizabeth II ini memberikan dukungan pada Diana usai perpisahan dengan Pangeran Charles terjadi.
Ratu dan suaminya pun terus mendukung Diana.
Keduanya mendukung agar Putri Diana ini tetap tegar menjalani hidupnya.
Menurut Morton Sang Ratu pun mengambil setidaknya satu pelajaran penting dari hubunganny dengan Diana.
Secara akurat atau tidak, persepsi publik ini adalah ia tak berusaha keras untuk menyambut menantu barunya ke dalam keluarga.
"Salah satu dari banyak ironi dalam kehidupan ratu adalah bahwa pengaruh Diana terhadap keluarga diukur dengan seberapa jauh lebih akomodatif rumah Windsor bagi pendatang baru," tulis Morton dalam bigradi edisi cetakan ulang tahun 2017.
Ratu pun sering kali terlihat dengan Pangeran William dan Kate Middleton pada masa-masa awal pernikahan keduanya.
Tentu saja ini tak cuma sebagai pelajaran yang telah dipetik namun juga harga yang harus dibayar.