Find Us On Social Media :

Dibanderol Rp 321.660 Per Dosis , Simak Keunggulan dan Efek Samping Vaksin Sinopharm yang Disediakan Kimia Farma Mulai 12 Juli

By Mia Della Vita, Senin, 12 Juli 2021 | 05:01 WIB

Ilustrasi Vaksin

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- PT Kimia Farma (Persero) Tbk akan membuka layanan vaksinasi Covid-19 berbayar melalui kliniknya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Namun untuk sementara ini, baru delapan klinik Kimia Farma yang bisa melayani vaksinasi mandiri.

Pelayanan vaksinasi Covid-19 mandiri ini nantinya dibuka mulai 12 Juli 2021.

Adapun jenis vaksin yang tersedia di klinik Kimia Farma adalah Sinopharm.

Seperti apakah jenis vaksin Sinopharm? Vaksin ini merupakan buatan China dan telah diujikan di beberapa negara lain.

Mengutip Kompas.com, Minggu (11/7/2021), vaksin tersebut telah masuk dalam daftar vaksin Covid-19 WHO dan mendapatkan Emergency Use Authorization (EUA/izin penggunaan darurat) di China, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir dan Yordania, dan kini juga di Indonesia.

Sama seperti Sinovac, vaksin ini menggunakan platform yang sama yaitu virus yang diinaktivasi atau berjenis inactivated vaccine.

Baca Juga: Tak Perlu Takut dengan Efek Samping Vaksin Covid-19, Ternyata Bisa Dicegah dengan 5 Cara Mudah Ini

Mengutip penjelasan Badan Kesehatan Dunia (WHO), vaksin berjenis inactivated adalah vaksin yang menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan terhadap virus, tanpa mengambil risiko respons penyakit yang serius.

Namun vaksin Sinopharm sedikit berbeda dari segi pengemasan. Vaksin ini dilengkapi dengan pemantau suhu pada botolnya.

Itu merupakan pertama kalinya vaksin dilengkapi dengan pemantau suhu pada wadahnya.