Suar.ID - Belakangan beredar isu kalau makan telur ayam kampung bisa menyebuhkan corona.
Bahkan, penderita diharap mengonsumsi sampai 3 telur ayam kampung dalam sehari, lo.
Telur ayam dipercaya bisa menaikan antibodi dan memperkuat imun tubuh melawan virus.
Baca Juga: Nyesel Baru Tahu Sekarang! Ternyata Beginilah Cara Mudah Membuat Telur Dadar yang Enak dan Sempurna
Namun faktanya hal ini belum pernah terbukti kebenarannya.
Bahkan, makan telur ayam berlebihan justru bisa datangkan efek buruk ini pada tubuh.
Cari tahu supaya gak nyesel belakangan.
Bahaya Kebanyakan Makan Telur
Jika membicarakan tentang telur, makanan ini bukanlah santapan yang asing bagi banyak orang.
Selain mengandung nutrisi yang lengkap, telur juga mudah didapat.
Hanya sebagian kecil orang yang tak menjadikan telur sebagai makanan favorit, atau terpaksa tak mengonsumsinya karena alergi -misalnya.
Makanan ini dikenal sebagai sumber protein lengkap, kaya vitamin B12, vitamin D dan beberapa antioksidan lainnya.
Namun ternyata, telur tidak bisa dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihanan setiap harinya.
Bagian kuning telur mengandung kolesterol yang tinggi, sehingga jika termakan terlalu banyak, dikhawatirkan tidak baik pula untuk kesehatan.
Berlebih manyantap telur dipercaya dapat membuat kadar kolesterol jahat dalam tubuh melonjak.
Satu kuning telur mengandung sekitar 200 miligram (mg) kolesterol, dan tingkat yang disarankan hariannya tidak lebih dari 300 mg per hari.
Tetapi, penelitian terbaru menegaskan, kolesterol makanan tak terlalu berpengaruh pada tingkat kolesterol total dan kolesterol jahat.
Sebab faktanya, lemak jenuh makananlah yang meningkatkan tingkat kolesterol jahat, LDL.
Seberapa banyak konsumsi telur perharinya memang tidak ada jawaban spesifik, karena hal ini tergantung dari kondisi tubuh tiap orang yang tentu berbeda-beda.
Penelitian terbaru mengungkap, rata-rata orang sehat dapat dengan aman mengonsumsi hingga tujuh telur per minggu.
Jika tidak menderita masalah kesehatan apa pun, atau belum pernah menyaksikan efek samping apa pun, kita dapat mengonsumsi hingga tiga telur dalam sehari.
Sebab, mengonsumsi terlalu banyak telur dapat menyebabkan penumpukan panas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan masalah pada buang air besar.
Selain itu, bisa pula menyebabkan diare, terutama pada anak kecil.
Jadi, penting untuk mengontrol asupan telur, setiap harinya.
Efek sampingnya mungkin terlihat seperti tak terlalu parah, namun tidak seharusnya dianggap remeh.
Kita tentu tetap perlu menjaga menu dan pola makan agar tetap sehat dan bugar.
Telur Kampung Dipercaya Sembuhkan Covid
Rahasia pasien Covid-19 atau virus corona sembuh: minum madu, telur ayam kampung, bawang putih.
Cermati pengalaman seorang survivor atau penyintas Covid-19.
Mengonsumsi madu dan bawang putih dilakukan seorang penyintas Covid-19 asal Jombang, Jawa Timur atau Jatim, hingga akhirnya dinyatakan sembuh.
Selain itu, rajin mengonsumsi telur ayam kampung dan vitamin C serta vitamin D sebagaimana arahan tim medis, juga membantunya sembuh dari Covid-19.
Pengalaman itu dibagikan MR (31), warga Dusun Paritan, Desa Keras, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
"Selama isolasi ya tetap mengikuti arahan tim medis, mengonsumsi makanan dan minuman yang bisa menjaga imun tubuh," ungkap MR, kepada Kompas.com, Senin (19/10/2020).
Dia mengatakan, mengonsumsi vitamin C dan D menjadi rutinitas yang sehari-hari dia lakukan sesuai arahan tim medis.
Selain itu, dirinya juga rajin mengonsumsi madu, bawang putih dan telur ayam kampung.
"Satu hari satu siung bawang putih. Ya dimakan (bawang putih), dikunyah. Setiap hari juga tidak terlewat untuk konsumsi madu dan telur," ujar MR.
Dia mengaku, tak memiliki referensi lengkap tentang berbagai khasiat dari bawang putih, madu dan telur yang setiap hari dikonsumsi saat berjuang untuk sembuh dari Covid-19.
Namun, dari pengalamannya, mengonsumsi madu, bawang putih dan telur ayam kampung membuat tubuhnya makin bugar hingga akhirnya sembuh dari Covid-19.
Menurut MR, mengikuti arahan tenaga medis untuk rajin mengonsumsi makanan atau minuman yang meningkatkan imunitas, menjadi faktor penting untuk sembuh dari Covid-19.
Namun, lanjut dia, mental tidak pantang menyerah dan yakin bisa sembuh menjadi faktor paling penting keberhasilannya sembuh dari Covid-19.