Suar.ID -Mentang-mentang punya kulkas baru, segala bahan dapur dan bahan makanan kita masukkan ke dalamnya.
Stop, jangan sembrono ya.
Karena ada beberapa bahan makanan dan bahan dapur yang tidak patut dimasukkan ke kulkas karena bisa membahayakan bagi tubuh kita.
Kok bisa?
Bahan Makanan dan Bahan Dapur yang Tidak boleh Disimpan di Kulkas
Inilah bahan makanan dan bahan dapur yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas.Bawang putih
Pertama adalah bawang putrih.Sekadar informasi, bawang putih membusuk lebih cepat saat disimpan di kulkas karena adanya kelembapan tambahan.
Kalau mau menyimpannya dalam kulkas, kupas dulu kulitnya.
Tapi ingat, kamu juga harus wasapada, bawang putih yang disimpan di kulkas bisa memunculkan jamur juga tunas hijau nan pahit.
Baiknya, bawang putih yang baru kamu beli disimpan di tempat yang kering dengan sirkulasi udara bagus.
Jauhkan juga dari cahaya.
Baca Juga: Ternyata Bentol Akibat Biduran Bisa Diobati Dengan Bahan Dapur Ini
Makanan kaleng yang terbuka
Keduanya, jangan simpan segala makanan kaleng dalam kulkas.Itu bisa berisiko pada makanannya.
Kok bisa?
Walau suhu dingin kulkas bisa menjaga makanan di kaleng supaya tak rusak, makananyang berada di kaleng terbuka dapat mengembangkan rasa logam.
Hal itu lantaran asam logam yang larut ke dalam makanan dari kaleng itu sendiri.
Cara terbaik untuk menyimpan makanan kaleng yang telah dibuka adalah dengan memindahkannya ke wadah makanan plastik kedap udara yang terpisah dan kemudian didinginkan.
Telur
Jangan terkejut dulu ya.Ini khusus di Eropa karena telur di sana tidakdisterilkan dan cangkangnya merupakan penghalang yang baik.
Beberapa sumber menyebut bahwa menyimpan telur di kulkas dapat membahayakan kesehatan karena bakteri Salmonella.
Beberapa penelitian menunjukkan, telur yang disimpan pada suhu ruang memiliki jumlah bakteri yang lebih sedikit daripada telur yang disimpan di kulkas.
Telur yang kamu beli bisa jadi telah terkontaminasi bakteri, terlebih jika kondisi luar telur yang kotor seperti yang kamu beli di warung-warung.
Minyak kelapa
Minyak kelapa stabil pada suhu kamar hingga 2 tahun, jadi tidak perlu menyimpannya di kulkas yang bisa membuatnya mengeras dan hampir tidak mungkin dikeluarkan.Tidak seperti beberapa minyak yang tetap cair pada suhu dingin, minyak kelapa mengandung persentase lemak jenuh yang tinggi, yang menyebabkannya mengeras di kulkas.
Labu
Labu harus dibiarkan 'mengawet' di bawah sinar matahari, idealnya di ambang jendela yang cukup terang, untuk menguatkan kulitnya dan menjaganya tetap segar.Kemudian, mereka harus disimpan di tempat gelap dan kering berventilasi baik yang tidak lebih dingin dari 10 derajat celsius.
Menyimpan labu di kulkas akan menumpulkan rasanya dan membuat teksturnya lembek.
Labu yang diawetkan dan disimpan dengan baik bisa bertahan hingga enam bulan.
Kecap
Label pada botol kecap mungkin menyatakan produknya harus didinginkan, tetapi restoran dengan aman membiarkan kedelai hitam itu di atas meja sepanjang hari.Kebenarannya adalah kecap bisa disimpan pada suhu ruangan hingga enam bulan, karena terdapat kandungan garam yang tinggi.
Kemangi
Agar kemangi tetap segar, biarkan di atas meja dengan batangnya terendam dalam cangkir atau vas air seperti yang kamu lakukan dengan bunga potong.Cokelat
Tidak ada yang mau melihat cokelat terbuang percuma.
Menyimpan camilan ini ke dalam kulkas bukan berarti membuatnya tidak bisa dimakan, tetapi mereka akan menyerap bau makanan lain dan mengubah konsistensi.
Mentimun
Sebenarnya mentimun cukup sensitif terhadap dingin.Sayuran satu ini paling enak untuk dikonsumsi jika dibiarkan pada suhu kamar.
Saus
Jika kamu telah menyimpan saus pedas di rak kulas, maka keluarkan segera karena itu tidak perlu.Saus biasanya penuh dengan cuka yang akan mencegah pertumbuhan bakteri.
Sama seperti makanan lainnya, panas cabai juga akan jauh lebih kuat jika disimpan dalam suhu ruangan.
Baca Juga: Sandra Dewi Lebih Memilih Bahan Makanan Murah Ini daripada Ikan Salmon