Suar.ID -Kopi dan teh begitu dekat dengan kegiatan sehari-hari dari sebagian besar masyarakat.
Baik untuk sekedar teman makan siang, atau untuk pereda kantuk, teh dan kopi begitu dekat dengan kehidupan.
Banyak manfaat dari teh dan kopi yang telah disampaikan oleh para ahli.
Salah satunya adalah sifat anti oksidan yang bisa menangkal radikal bebas.
Selain itu,kandungan di dalam teh dan kopijuga memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit.
Namun, mengonsumsi dua minuman favorit ini dalam jumlah yang berlebihan setiap harinya juga bisa berdampak buruk lho untuk kesehatan.
Dikutip dariklikdokter.com,mengonsumsi teh dan kopi secara berlebihan juga bisa sebabkan anemia.
Anemia sendiri berbeda dengan hypotensi, atau tekanan darah rendah,
Penyakit anemia merupakan kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah.
Dilansirhealth.kompas.com, kekurangan sel darah merah dapat membuat distribusi oksigen ke seluruh tubuh menjadi terhambat.
Jika sudah begitu, tubuh akan memunculkan beberapa gejala seperti sering pusing, pucat, mudah lelah, sulit berkonsentrasi, detak jantung cepat, dan lain lain.
Dari situlah dokter dan para ahli gizi menyarankan agar kita membuat batasan jumlah konsumsi kafein tiap harinya.
Terutama pada remaja, banyak di antara remaja putri yang sering mengalami anemia defisiensi besi.
Sehingga mereka sulit untuk konsentrasi ketika proses belajar mengajar di sekolah.
Oleh sebab itu, anak-anak dan remaja disarankan untuk tidak minum teh, kopi, atau susu ketika makan.
Sebab kandungan kafein di dalam minuman favorit ini justru menghambat penyerapan zat besi.
Meski banyak manfaatnya, teh dan kopi memang perlu diatur cara konsumsinya.
Sehingga kita semua bisa terhindar dari penyakit anemia.
Baca Juga: Nggak akan Lagi-lagi Bikin Pusing di Rumah, 5 Cara Ini Ampuh Usir Tikus Tanpa Racun atau Jebakan!