Suar.ID -Kepolisian Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap alasan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie memakai narkoba jenis sabu.
Benarkah ada kaitannya dengan tekanan kerja di masa pandemi?
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunusu, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengaku baru beberapa bulan pakai narkoba.
"4 - 5 bulan ini, masih terus kami dalami dan cek betul," kata Yusri dalam konferensi pers, Kamis (8/7).
Tak lupa Yusri juga mengungkap alasan pasangan suami-istri itu pakai narkoba.
Dia menyebut ada kaitannya dengan situasi pandemi Covid-19 dan tekanan kerja.
"Penyampaian awal di masa pandemi dia menggunakan apalagi suami istri," katanya.
"Kemudian juga tekanan kerja yang banyak, itu alasan klasik."
Tapi Yusri tidak mau langsung percaya dengan alasan yang disampaikan pasangan seleb itu.
Oleh karena itu, pihaknya akan terus memeriksa motif utama keduanya memakai sabu-sabu.
Tak hanya itu, mereka juga akan terus mengorek soal sejak kapan Nia Ramadhani dan suami pakai narkoba.
Dengan cara memeriksadarah dan rambut di laboratorium.
"Untuk lebih memastikan semuanya di cek lab darah dan rambut," kata Yusri.
"Tiga-tiganya tersangka masih didalami berapa lama memakai."
Seperti ramai diberitakan sebelumnya, pasangan Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani ditangkap polisi pada Rabu (7/7) sekira pukul 15.00 WIB.
Keduanya ditangkap di Pondok Pinang (sebelumnya Pondok Indah), Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Awalnya si sopir yang ditangkap polisi.
Di situ polisi menemukansabu seberat 0,78 gram.
Kemudian si sopir bilang bahwa barang haram itu milik majikannya, Nia Ramadhani dan Ardi Bakri.
"Yang bersangkutan mengakui barang tersebut barang milik RA itulah kemudian penyidik melakukan penggeledahan," kata Yusri.
Menindaklanjuti penangkapan tersebut, polisi lalu menggeledah kediaman Nia Ramadhani di Pondok Indah, Jakarta Selatna.
Ketika itu Nia Ramadhani sedang ada di rumah.
Dan polisi menemukan barang bukti alat hisap sabu.
Setelah digeledah, baik Nia Ramadhani maupun sopirnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat.
Menjelang pukul sembilan malam, Ardi Bakrie menyusul dan menyerahkan diri.
"Dilakukan tes urine (ketiganya) dinyatakan positif mengandung metamphetamin atau sabu," tuturnya.
Mereka bertiga sekarangmasih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Polisi juga telah menetapkan ketiganya sebagai tersangka.