Suar.ID -Viral video emak-emak melakukan aksi protes lewat video terkait upaya yang dilakukan pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Video ini viral di media sosial dan juga grup WhatsApp seperti Forum Jurnalis & Polisi.
"Padang Kota Bebas,
Makan apa aja kita gak ada yang di lockdown dan gak ada pembatasan dan sekat-sekat," kata dia dalam video.
"Itu liat tu rame, gak ada, bebas semua, gak ada jaga jarak,
Padang aman, tidak takut sama corona, takutnya sama kolor si Nana," katanya.
"Lihatlah, lihat saya lagi di Padang.
Makan di restoran Kam*** Be*** Sa***.
Rame, gak ada jaga jarak, bebas," lanjutnya dalam video.
"Kenapa kita di Jakarta pada panik semua?
Udah jangan panik, terus saja lawan Pemerintahan Zolim.
Ayo selamat makan rekan-rekan semua," sebutnya.
Postingan video tersebut juga memperlihatkan masyarakat ramai berada di lokasi salah satu tempat makan di Kota Padang, Sumatera Barat.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan akan menindaklanjuti terkait video tersebut.
"Iya, kita akan melakukan lidik siapa di video tersebut dan akan kita lakukan pengecekan," kata Kombes Pol Stefanus Stake Bayu Setianto, melansir Tribun Padang.
Ia mengatakan, akan melakukan penyelidikan dan memanggil siapa yang ada di dalam video.
"Sedangkan untuk restorannya, akan kita lakukan pengecekan juga,"
"Jika ada pelanggaran protokol kesehatan, pastinya akan dikenakan sangsi," ujarnya.
Beberapa waktu lalu juga viral emak-emak yang ngamuk usai tak terima diputar balik petugas.
Dalam video ini memperlihatkan pemudik yang lagi ngamuk-ngamuk hingga lontarakan kata-kata kasar gegara disuruh putar balik oleh petugas.
Video ini diunggah oleh sebuah akun Intagram @smart.gram pada Minggu (16/5).
Mulanya video ini memperlihatkan seorang pria berkacamata yang berada di sebuah mobil putih sedang ngamuk-ngamuk gak jelas pada sang perekam.
Pria ini bahkan sampai berusaha menampar sang perekam yang diketahui adalah seorang petugas polisi.
"Saya udah bener pak, sesuai aturan pemerintah soalnya," ujar sang perekam.
Untungnya dipisahkan oleh seorang pria berjaket coklat.
Kemudian, sang perekam ini pun mundur dan terlihat seorang emak-emak berkerudung biru juga ikut ngamuk-ngamuk.
Meski tak terdengar jelas emak-emak ini diduga juga mengaku sebagai seorang polisi.
"Saya juga polisi," tutur emak-emak ini emosi.
Emak-emak ini bahkan mengatai petugas ini dengan kata-kata kasar.
"Heh, anj*ng lo yah," kata sang emak-emak ini sembil meraih handphone sang perekam.
Kemudian mobil berwarna putih ini pun melaju meninggalkan perekam.
Nampak mobil berwerna putih ini berplat nomor B 1364 URW.
Menurut akun ini, kejadian tersebut terjadi di pos penyekatan sekitar wilayah Bogor-Sukabumi.
Tak butuh waktu lama video ini pun menuai berbagai komentar dari netizen.