Suar.ID -Annisa Pohan ternyata pernah hidup melarat saat awal-awal menikah dengan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHS.
Kondisi itu tentu saja kontras dibandingkan kehidupan dia sebelumnya ketika menjadi presenter ternama.
Sekadar informasi, Annisa Pohan mantap menerima pinangan AHY pada2005 lalu.
Ketika itu, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih Presiden Republik Indonesia.
Walau jadi menatu Presiden, bukan berarti Annisa Pohan tinggal di rumah mewah.
Keduanya harus memulai kehidupan dari rumah yang begitu sederhana.
Walau harus tinggal di rumah yang sangat sederhana, banyak cerita yang tersimpan di dalamnya.
Pada pertengahan 2019 lalu, Annisa Pohan sempat mengunjungi rumah pertamanya bareng AHY itu.
Potret-potret rumah itu kemudian dia bagikan di IG-nya.
Ketika tinggal di rumah itu, AHY masih seorang prajurit.
"Saya menikah dg mas Agus tahun 2005 yg ketika itu adalah seorang perwira dengan pangkat Letnan satu & memiliki jabatan pasiops kemudian komandan kompi, dalam foto ini adalah rumah dinas pertama mas Agus yg ditempati sejak tahun 2001 dan menjadi rumah pertama kami bersama setelah menikah,"tulisnya.
Walau jadi anggota TNI, jangan bayangkan rumah yang mereka tempati megah dan mewah.
Seperti rumah dinas pada umumnya, rumah pertama Annisa Pohan dan AHY bercat hijau dan tak terlalu luas.
Desainnya begitu sederhana dan sangat minimalis.
Wanita yang jadi bintang iklan sampo itu pun menjelaskan satu persatu bagian rumah itu sambil bernostalgia.
Untuk halaman depan ada pekarangan yang sangat luas tapi nggak ada pagarnya.
Di situ ada juga pohon nangka dan belimbing yang sudah berbuah.
Pohon yang rindang membuat pemandangan menjadi asri.
Lalu pintu masuk utama langsung terhubung dengan ruang tamu.
Lalu ada satu kamar tidur dan ruang kerja AHY.
Disamping rumah ada tempat mirip garasi dan dibelakangnya ada pintu menuju dapur yang terlihat gelap dan terurus.
Menengok bagian belakang rumah, Annisa pun dibuat kaget sendiri dengan kondisi rumahnya kini.
Terlihat begitu kumuh tak terurus.
Berbeda dengan halaman depan yang asri, halaman belakang ditumbuhi rumput-rumput liar.
Ada salah satu kisah agak menakutkan tapi tak terlupakan bagi Annisa saat di rumah itu.
Kala itu AHY tengah bertugas dan Annisa tinggal sendirian di rumah bernomor 25 itu.
Saat malam hari ia mendengar suara-suara gaduh di plafon rumahnya.
Ia awalnya mengira hanya tikus dan dibiarkan begitu saja.
Tapi siapa sangka suara gaduh itu ternyata berasal dari biawak yang beranak pinak di plafon rumah.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya.
ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon. Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305,"kenang Annisa.
Tinggal di rumah sederhana dengan kehdiupan yan berbanding terbalik dari dunia artis yang serba glamor, rumah itu menyimpan banyak kenangan bagi Annisa.
Rumah tersebut menjadi saksi bisu awal dirinya menjadi seornag istri parjurit.
"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira.", tulis Annisa lagi.