Suar.ID -Bukan rahasia lagi, Rachmawati Soekarnoputri selalu berseberangan dengan kakaknya, Megawati Soekarnoputri.
Bahkan belakangan, Rachmawati Soekarnoputri memosikan dirinya sebagai oposan dalam dunia berpolitikan tanah air.
Benarkah keduanya memang nggak akur?
Lalu kapan Megawati Soekarnoputri dan Rachmawati Soekarnoputri terakhir bertemu?
Kita tahu, Rachmawati Soekarnoputri dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (3/7) pagi di RSPAD Gatot Soebroto.
Sebelum meninggal, Rachmawati divonis positif Covid-19.
Seperti disebut di awal, ketika masih hidup, anak ketiga Bung Karno dari Fatmawati itu dikenal selalu berseberangan dengan kakaknya, Megawati Soekarnoputri.
Rachmawati Soekarnoputri terakhir berposisi sebagai salah satu pimpinan Partai Gerindra.
Tak hanya berseberangan,Rachmawati Soekarnoputri juga tak sungkan-sungkan menyerang Megawati.
Ternyata ada hal yang menurutRachmawati Soekarnoputri telah dilanggar oleh kakaknya itu.
Rachmawati Soekarnoputri menganggap, Megawati telah melanggar kesepakatan keluarga untuk tidak terjun ke dunia politik.
Semua bermula ketika PDI yang dipimpin Soerjadi mempersiapkan diri menyambut pemilu tahun 1987.
Salah satu cara untuk menaikkan suara adalah dengan cara menggaet kembali massa Bung Karno.
Maka dari itu, Soerjadi meminang Guntur, Megawati, dan Guruh yang merupakan anak Bung Karno.
Ketiganya mau menerima tawaran tersebut.
Tapi ternyata nggak semua anggota keluarga sepakat dengan keputusan tiga saudaranya itu.
Karena sebelumnya, disebutkan telah ada kesepakatan keluarga untuk menjauhi dunia politik.
Hal itu lantaran adanya rasa phobia keluarga Bung Karno dengan apa yang sebelumnya dialami oleh Bung Karno--yang menjadi korban kekejaman rezim.
Alasan lain, ketika itu, menurut mereka, tak ada satu partai pun yang berasaskan ideologi Mahaenisme yang dicetuskan Bung Karno.
Tapi sayangnya, kesepakatan itu dilanggar oleh Megawati yang menerima pinangan Soejadi untuk bergaung dengan PDI.
Lebih dari itu,Rachmawati Soekarnoputri menyebut Megawati bukan anak ideologis Bung Karno.
Megawati, "Anak biologis tapi bukan anak ideologis (Bung Karno)," ujarRachmawati Soekarnoputri sekira 2016 lalu.
Tak hanya itu,Rachmawati Soekarnoputri juga menganggap kakaknya itu tidak peduli dengan ajaran yang dipegang teguh oleh Bung Karno.
"Hanya simbol-simbol, pakai gambar Bung Karno lalu dijual, tapi semua yang dipraktikkan bertentangan dengan pemikiran Bung Karno," tegasnya.
Keduanya pun disebut sudah lama nggak bertemu.
Terakhir bertemu adalah pada 2013 ketika Taufik Kiemas meninggal dunia.
"Saya sudah lama nggak ketemu Mega, terakhir saat berbela sungkawa waktu suaminya meninggal dunia," kataRachmawati Soekarnoputri.
"Megawati nggak pernah berani bertemu dengan saya."