Selama 62 Tahun Betah Hidup Sebagai Bujang Lapuk Bersama 9 Boneka Manusia, Insinyur Ini Malah Berakhir Ditangkap Polisi: Ini Memalukan dan Aku Merasa Bodoh

Kamis, 01 Juli 2021 | 07:31
Kolase | advertiserandtimes.co.uk / Dailymail

Masih betah melajang di usia 62 tahun dengan 9 boneka manusia, Everard Cunion malah ditangkap polisi.

Suar.ID - Selama 62 Tahun Betah Hidup Sebagai Bujang Lapuk Bersama 9 Boneka Manusia, Insinyur Ini Malah Berakhir Ditangkap Polisi.

Kisah kehidupan insinyur berusia 62 tahun yang membujang bersama 9 boneka cantik menjadi sorotan media.

Siapa sangka dibalik kehidupan sang insinyur membujang bersama 9 boneka wanita di rumah, ada cerita masa lalu yang kelam, hingga membuatnyaberurusan dengan polisi.

Pria yang hidup membujang selama 62 tahun itu bernama Everard Cunion, dirinya adalah seorang Insinyur.

Baca Juga: Penuh dengan Boneka Teddy Bear, Ternyata Seperti Ini Bagian Dalam dari Kamar Via Vallen yang Bikin Melongo!

Pria satu ini telah hidup membujang di usia 62 tahun lantaran tak bisa melupakan seorang wanita sejak 1972.

Karena hal itulah, ia mencoba merangkai kembali puing-puing cinta masa lalunya hingga kehilangan pekerjaannya.

Selain itu, diketahui Cunion juga memiliki obsesi aneh dimana ia tinggal dengan 9 boneka seperti manusia di rumahnya.

Namun suatu ketika, ia teringat kembali dengan cinta lamanya dengan seorang wanita bernama Julie Taylor.

Baca Juga: Bikin Netizen Auto Ngamuk, Seorang Remaja Bisa-bisanya Tega Bully Seorang Bocah yang Tak Punya Salah, Sempat Tubuh Korban Dileparkan Bak Boneka ke dalam Kubangan Air: Difikir ini Lucu, Biadab!

Ia mulai mencari jejak Taylor dan kemudian mengetahui alamat rumah orang tua Taylor yang kini ditinggali Ibunda Taylor, Georgina Allen.

Setelahnya, Cunion mengirim 8 surat pada Taylor yang ditujukan ke alamat rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Namun, sedikitpun ibunda Taylor tak pernah menanggapi surat-surat yang dikirimkan oleh Cunion.

Hingga suatu ketika, Allen, ibunda Taylor khawatir karena dalam salah satu surat Cunion ada lelucon bahwa ia akan menculiknya.

Baca Juga: Bikin Hotman Paris Sampai Bertekuk Lutut Tega Khianati Sang Istri, Meriam Bellina Pamer Potret Bak Boneka Barbie Bersama Pria-pria Tampan

Selain mengirim surat, Cunion juga kerap kali pergi jogging melewati rumah yang dihuni ibunda Taylor.

Karena hal itulah, Taylor melaporkannya ke polisi, hingga akhirnya dilakukanlah penangkapan.

Cunion awalnya membantah perilakunya dianggap sebagai pelecehan.

Dailymail/everard cunion

Cunion dengan salah satu bonekanya

Baca Juga: Cantik Bak Boneka Hidup, Yuk Intip Potret Angel Qulbiah Yang Pernah Diselingkuhi Sang Suami Richie Five Minutes, Masih Kurang Bersyukur?

Namun, ia mengakui satu tuduhan sebagai penguntit.

Karena hal itu, ia dijatuhi hukuman di pengadilan Poole Magistrates berupa 120 jam kerja tanpa dibayar.

Cunion juga mendapat perintah larangan selama lima tahun yang melarang dirinya menghubungi Taylor atau ibunya dan termasuk melewati batas jalan ke rumah Taylor yang kini dihuni sang ibu, Allen.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Cantik Banget Bak Boneka Hidup, Ini Pesona Istri Kedua Teuku Rafli Mantan Tamara Bleszynski, Sama Anak Sambungnya Seperti Kakak Sendiri | Nia Ramadhani Dikabarkan Sakit Parah, Sampai Tak Bisa Lakukan Ini

Dalam pengakuannya, Cunion mengatakan, "Saya membuat Taylor sedih ketika saya masih di sekolah dan perasaan itu menghantui saya selama 50 tahun."

"Saya bertekad untuk mencoba mencari tahu apakah dia baik-baik saja, tapi jelas saya khawatir padanya." tambahnya.

"Saya ingin menemukan cara untuk berbaikan dengannya." kata Cunionnya lagi.

Jaksa penuntut sebelumnya, Lee Turner menjelaskan, cinta tak berbalas Cunion untuk Taylor dimulai ketika Cunion bersekolah dengannya antara tahun 1968 dan 1972.

Baca Juga: Tragis, Seorang Ayah Syok Bukan Main saat Buka Kain Kafan Jenazah Bayinya dan Temukan Hal Mengerikan Ini, Sampai Bikin Gubernur Kaget: Aku tidak Bisa Berkata-kata

Lee mengatakan, "Mereka terakhir bertemu satu sama lain pada hari terakhir sekolah pada tahun 1972."

"Dia menulis surat kepada Taylor pada awal tahun 1970, tetapi tidak sampai karena ibunya Taylor (Allen) membakar suratnya dan pada tahun 1978 Taylor menerima surat darinya, tetapi membuangnya dan tidak membalas." tambahnya.

Diwartakan dari Daily Echo, Cunion yang merupakan mantan insinyur perangkat lunak itu mengaku tak bisa menerima penolakan dari Taylor.

Baca Juga: Gelar Ritual Santet di Tengah Demo Anti-Militer, Para Dukun di Myanamar Turun Tangan, Boneka Mirip Tentara jadi Tumbal

"Wanita bisa menolak lelaki yang tidak mereka inginkan dan laki-laki tersebut harus menerimanya."

"Namun untuk beberapa alasan, aku belum benar-benar bisa menerima penolakan ini," ujarnya.

"Ini memalukan dan aku merasa bodoh dengan semua ini," lanjutnya.

Baca Juga: Anak Angkat Ashanty Akhirnya Buka Suara ke Publik dan Sampaikan Hal yang Mengejutkan: Dijadikan Konten Kayak Boneka

Beberapa waktu lalu juga sempat viral kisah pria yang mantap menikahi boneka seks usai 8 bulan berkencan.

Seorang binaragawan dari Kazakhstan menikahi kekasihnya, sebuah boneka seks yang telah dia kencani selama 8 bulan sebelum akhirnya dia lamar tahun lalu.

Melansir New York Post, pria bernama Yuri Tolochko itu tampak gagah memakai tuksedo hitam dan dasi kupu-kupu dalam upacara pernikahan adat akhir November lalu dengan boneka seks-nya yang tampak kaku dalam balutan gaun putih sambil memegang buket bunga.

Di hadapan puluhan tamu, pasangan unik itu berbagi tarian romantis.

Baca Juga: Punya Wajah Tirus dan Mata Besar Bak Boneka Barbie, PNS ini Pun Kini Viral, Begini Penampakannya...

Video mereka dibagikan di Instagram menurut laporan The Sun.

Pasangan yang sangat tidak biasa ini bertunangan pada Desember 2019.

Tolochko sempat ingin menikahi boneka seks bernama Margo itu namun tertunda karena pandemi Covid-19.

Seperti diwartakan Kompas.com sebelumnya, kisah cinta Yuri Tolochko dan Margo telah diunggah melalui laman Instagram mereka pada Mei 2019.

Kompas.com

Yuri Tolochko dan boneka seksnya

Baca Juga: Alami Teror Mistis, Dewi Perssik Sebut Kaki dan Pundaknya Bak Ditusuk-tusuk, Kaitkan dengan Boneka

Margo, boneka seks berbahan silikon itu bahkan punya akun Instagram-nya sendiri, yang dijalankan oleh Tolochko.

Tolochko dan pasangan plastiknya telah menjadi bintang media sosial juga muncul di acara TV, termasuk di Rusia.

Sang binaragawan mengeklaim tidak terpisahkan dari Margo sejak pertemuan pertamanya.

Bahkan, mengatakan dia sudah belajar memasak Khinkali - yang tampaknya merupakan hidangan favorit Margo.

Baca Juga: Cantik Banget Mirip Boneka Barbie, Begini Potret Istri Kedua Mantan Suami Tamara Bleszynski, Tampak Seperti Kakak-Adik dengan Putra Sambungnya

Tolochko juga mengeklaim bahwa setelah tampil di TV, Margo diejek oleh beberapa orang di media sosial, yang membuatnya melakukan operasi plastik.

Dalam satu unggahan tentang pasangan unik yang berolahraga bersama ini, Tolochko menulis:

“Pasangan perlu lebih sedikit berbicara dan lebih banyak terhubung.

Dengan waktu dan pengalaman, Margo dan saya menyadari bahwa dibutuhkan lebih dari sekedar kata-kata untuk berbincang."

Baca Juga: Ngeri Dapati Wajah Putrinya Dijadikan Boneka Seks dan Dijual di Situs Jual Beli Online, Sang Ibu Menangis Histeris, Syok dan Marah

Tolochko, yang mengidentifikasi dirinya sebagai seorang panseksual, mengatakan kepada Daily Star bahwa "kisah kami membuat saya lebih tertarik daripada seks itu sendiri."

Akan tetapi, satu-satunya persyaratan untuk pernikahan di Kazakhstan adalah bahwa kedua pasangan yang setuju menikah haruslah pria dan wanita di atas 18 tahun serta tidak menyebutkan apakah boneka termasuk di dalamnya.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Kompas.com, Instagram, Tribun Medan, New York Post, Daily Echo, The Sun