Suar.ID - Istilah dalam pernikahan kini semakin beragam.
Selama ini, kita mengenal istilah poligami dan poliandri.
Belum lama ini, muncul istrilah baru yaitu poliamori.
Lalu, apa arti dan perbedaan poligami dan poliamori itu?
Poligami dan poliamori sering disebut punya pengertian yang hampir serupa.
Tapi dalam praktiknya, keduanya jelas-jelas hal yang berbeda.
Sama-sama memakai kata "poli" yang berarti banyak, poligami berasal dari kata "poli" dan "gamos", yang berarti "kawin".
Sementara dalam bahasa biologi, "gamos" atau "gami" berarti "berhubungan seksual".
Sementara secara sosial, poligami berarti keadaan di mana seseorang berada di dalam hubungan pernikahan dengan lebih dari satu orang, tidak masalah jenis kelamin mereka apa.
Poligami sendiri sebenarnya tak hanya mengacu pada laki-laki yang beristri lebih dari satu.
Ini karena pada dasarnya, secara istilah, poligami masih dibagi lagi jadi dua spesifikasi lagi, yakni poliandri dan poligini.
Poliandri, berasal dari kata "poli" dan "andros", yang berarti laki-laki.
Secara sosial, poliandri berarti keadaan di mana seseorang berada di dalam hubungan pernikahan dengan lebih dari satu laki-laki.
Sementara itu poligini, berasal dari kata "poli" dan "ginokos", yang berarti perempuan.
Secara sosial, poligini berarti keadaan di mana seseorang berada di dalam hubungan pernikahan dengan lebih dari satu perempuan.
Sementara itu poliamori, secara istilah berasal dari kata "poli" dan "amor", yang berarti "cinta".
Secara sosial, poliamori adalah keadaan di mana seseorang berada di dalam hubungan romantik--bisa seksual, bisa juga tidak--dengan lebih dari satu orang.
Perbedaan mendasar poligami dan poliamori adalah, dalam poliamori, seseorang menjalin hubungan dengan beberapa orang.
Tiap orang yang terlibat dalam hubungan ini bisa menjalin asmara antara satu sama lain.
Sementara itu, poligami berarti seseorang berpasangan dengan lebih dari satu istri atau suami.
Poliamori dan poligami pada dasarnya berbeda, tapi ada satu hal yang sama, yakni keduanya tidak sama dengan selingkuh--yang dilakukan tanpa sepengetahuan pasangan.