Suar.ID -Banyak hal mengejutkan yang disampaikan Maria Vania saat ngobrol dengan Gofar Hilman.
Salah satunya adalah bagaimana gaya Maria Vania saat sudah jatuh cinta dengan seseorang.
Di situ, Maria Vania akan memberikan 110 persen bagi pria yang benar-benar mencintanya.
Waduh, seperti apa itu?
Kepada Gofar Hilman, Maria Vania buka-bukaan soal bagaimana dia menunjukkan rasa sayangnya kepada seorang pacar.
Yang jelas, Maria Vania nggak bisa model pacaran yang LDR alias jarah jauh.
Karena itu tidak sesuai dengan kesukaannya: dia senang menunjukkan rasa sayangnya kepada pacaran lewat sentuhan.
Kalau LDR, bagaimana bisa?
"Aku tipe yang suka menunjukkan afeksi dengan sentuhan, seperti peluk dan cium pasangan," ujar Maria Vania.
"Aku bisa semenempel itu sama pacar."
Jika sudah cinta kepada seseorang, Maria Vania akan memikirkan orang itu sepanjang hari.
Tapi ada satu tipe pacar yang dia nggak suka.
"Aku enggak suka orang yang datang pas butuhnya doang," tegasnya.
Baginya, saling mengabari setiap saat adalah syarat mutlak dalam menjalin hubungan.
Walau begitu, bukan berarti selama 24 jam harus terus mengabari.
Soal itu, Maria Vania punya pengalaman kurang menyenangkan.
Dia mengaku pernah bertengkar dengan pacarnya lantaran lupa memberi kabar saat pergi ke rumah sang kakak.
"Ada mantanku pernah wajib lapor 24 jam," cerita Maria Vania.
Sampai, "Kita pernah berantem gara-gara aku lupa kabarin ke rumah kakakku."
Lalu saling memberi kabar yang seperti apa yang dimaksud Maria Vania.
"Pagi malam wajib ya, untuk tahu pasangan kamu sudah di rumah apa belum," katanya.
"Tapi nggak usah lebay, setiap spot kamu kabarin."
Lebih dari itu, Maria Vania terang-terangan menyukai pria yang bisa membimbingnya.
Seorang pria, bagi Maria Vania, harus bisa berperan sebagai ayah, sahabat, dan kakak sekaligus.
Dari situ, dia belajar banyak.
"Misalnya aku melakukan apa, lalu si cowo, 'Kayaknya kamu nggak usah deh kayak gini,' aku justru lebih hormat," terang Maria Vania.
"Aku bisa belajar sesuatu nih dari kamu."
Intinya, Maria Vania mencari pria yang tidak sekadar jadi pacar, tapi lebih dari itu.