Suar.ID -Kalung yang digunakan Ayu Ting-ting sempat membuat publik ramai dan heboh.
Kalung tersebut dituding mirip dengan kalung yang dikenakan oleh Nagita Slavina dan Aurel Hermansyah.
Padahal, kalung yang dikenakan oleh Ayu Ting-ting merupakan hadiah pemberian dari ibunya, Umi Kalsum.
Karena kemiripan tersebut, Ayu Ting-ting dituduh sebagai plagiat oleh publik.
Sejauh ini Ayu Ting-ting tidak ambil pusing dengan tuduhan yang ditudingkan kepada dirinya soal kemiripan kalung tersebut.
Namun, publik sempat semakin heboh karena isunya harga kalung tersebut mencapai 8 milyar rupiah, benarkah?
Kalung yang diduga mirip milik Nagita Slavina dan Aurel Hermansyah ini ternyata terbuat dari berlian.
Sehingga banyak yang berasumsi tentang nominal harga kalung tersebut.
Hingga akhirnya, muncullah isu tentang harga kalung yang konon katanya mencapai 8 milyar rupiah.
Isu tersebut akhirnya mengundang respon dari seorang pengusaha berlian yang akhirnya buka-bukan soal bahan dan kisaran harga kalung tersebut.
Melalui akun Instagramnya @wandaponika, ia angkat bicara bahwa kalung yang digunakan Ayu Ting-ting, Nagita Slavina, dan Aurel Hermansyah adalah kalung sejuta umat.
Dilansir akun Instagram @tante_rempong_official, Wanda Ponika juga menyebut bahwa model kalung tersebut banyak dimiliki oleh masyarakat umum tidak hanya kalangan artis.
Selain itu, Wanda juga menyebut kisaran harga kalung yang digunakan oleh Ayu Ting-ting ini.
Perlu diketahui, Wanda Ponika adalah seorang pengusaha di bidang perhiasan.
Bisnisnya bernama Wanda House of Jewels yang diklaim sebagai perusahaan berlian karya anak bangsa.
Wanda menyebut bahwa ia menjual kalung seperti yang digunakan Ayu Ting-ting, Nagita Slavina, dan Aurel Hermansyah dan harganya tidak sampai 8 Milyar.
"Kalung ginian mah jauuuuh ga sampe 8 M. 800 juta aja jauuuuh..." tulis Wanda Ponika melalui Instagram Story-nya.
Ia menyebut bahwa ukuran kalung dan berlian yang digunakan oleh ketiga artis ini masih dalam ukuran standar.
Sehingga ia yakin sekali bahwa harganya tidak sampai 8 milyar seperti isu yang telah beredar.