Suar.ID -Sosok Renatta Moeloek,Juri Master Chef Indonesia yang cantik ini sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Baru-baru ini, Chef Renatta Moeloek menceritakan kisah perjalanan kariernya menjadi seorang koki.
Dikutip dari TribunSeleb, pengalamannya itu ia ceritakan kepada Menteri Sosial (Mensos) Tririsma Harinidan Raffi Ahmaddi acara TraktiRANS Dailybox Peduli bersama masyarakat kurang mampu.
Chef Renatta memulai karier pada sebuah restoran di luar negeri yang membuat dirinya harus memasak dan bekerja di sana meskipun ia tak mendapat bayaran.
"Dulu awal-awal kerja enggak dibayar, karena awal tekat banget suka sama satu restoran itu," kata Chef Renata, Minggu (20/6/2021).
"Saya samperin dan bilang bener-bener mau bekerja di sini, magang atau enggak dibayar enggak apa-apa deh, dan akhirnya dibolehin, selama 2 bulan enggak dibayar, cuma lama-lama mereka suka sama kinerja saya dan akhirnya di-hire beneran," katanya.
Uniknya, dia bisa membangun karier cemerlangnya dimulai dari hal yang sangat sederhana, yakni dari berjualan kue.
Menurutnya, mencapai kesuksesan itu tidak semudah membalikkan telapak tangan.
"Jadi saya nabung-nabung jualan kue di sekolah ketika saya ada kesempatan di luar negeri, Sedangkan tak segampang itu (meraih kesuksesan)," ungkap Renatta.
Namun, dibalik kesuksesannya sebagai seorang chef, rupanya ada sosok yang berperan penting dalam kehidupan Renatta Moeloek, terutama di bidang memasak.
Dilansir dariGrid.ID sosok penting tersebut tak lain adalah sang kakek.
Hal itu diungkapkan Chef Renatta melalui postingan di akun Instagram miliknya@renattamoeloek, pada Sabtu (5/6/2021).
ia bahkan sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan sang kakek.
Melalui keterangan unggahannya, Chef Renatta berbagi cerita soal pesan sang kakek pada dirinya yang ia panggil 'Aki'.
"Coba kamu pikirkan ya, Renna, kita itu makan karena perlu, tapi untuk makan aja kita diberikan berbagai macam sumber, mau tumbuhan, binatang, sampai bawang-bawangan, rempah, bumbu dari alam," tulis Chef Renatta mengutip pesan dari sang kakek.
"Kita diberi akal untuk bisa mengolah itu jadi berbagai macam hidangan, selain makan karena memang perlu, kita diberi semua indra untuk menikmati sampai begini,' kata aki, sambil sibuk dan teliti membersihkan seluruh sisa pepes ikan dari tulang belulang dan jari jemarinya," lanjutnya.
Baca Juga: Bak Anjing Mengonggong Khafilah Berlalu, Padahal Lagi Diisukan Punya Anak dari Wanita Berinsial 'W