Kakeknya Bukan Sosok Sembarangan Di Indonesia, Inilah Bani Mulia Yang Baru Saja Digugat Cerai Oleh Lulu Tobing, Pernah Masuk 40 Besar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Sabtu, 19 Juni 2021 | 08:02
instagram.com

Kakeknya Bukan Sosok Sembarangan Di Indonesia, Inilah Bani Mulia Yang Baru Saja Digugat Cerai Oleh Lulu Tobing, Pernah Masuk 40 Besar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Suar.ID -Diam-diam Lulu Tobing telah menggugat suaminya, Bani Mulia.

Diam-diam juga, kabar perceraian Lulu Tobing dan Bani Mulai sudah dua kali disidangkan.

Sidang ketiga akan dilangsungkan pada 22 Juni 2021 nanti.

Bisa dibilang, pernikahan Lulu Tobing dan Bani Mulia hanya seumur jagung.

Keduanya menikah pada Agustus 2019 lalu, dan sekarang sudah mau bercerai saja.

Bagi Lulu Tobing, ini adalah perceraiannya kedua.

Pun begitu dengan Bani Mulia, yang ternyata berstatus duda ketika menikah dengan bintang sinetron Tersanjung itu.

Lalu siapa Bani Mulia?

Benarkah dia adalah salah satu cucu raja kapal Indonesia?

Lulu Tobing bisa dibilang, dari pria kaya satu ke pria kaya yang lain.

Sebelum menikah dengan Bani Mulia, Lulu Tobing pernah menikah dengan Danny Bimo Hendro Utomo, salah satu cucu kesayangan Keluarga Cendana.

Danny Rukmana, begitu dia biasa disapa, merupakan anak dari Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut.

Dia adalah anak tertua dari Soeharto, Presiden RI Ke-2.

Setelah cerai dari Keluarga Cendana pada tahun 2016, Lulu Tobing bertemu dengan Bani Mulia.

Instagram

Kakeknya Bukan Sosok Sembarangan Di Indonesia, Inilah Bani Mulia Yang Baru Saja Digugat Cerai Oleh Lulu Tobing, Pernah Masuk 40 Besar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Tak disangka, Bani Mulia sendiri juga berasal dari keluarga yang tak kalah kaya raya dibanding Keluarga Cendana.

Kakek Bani Mulia termasuk tokoh penting dalam kemerdekaan Indonesia, namanyaSoedarpo Sastrosatomo.

Soedarpo dikenal sebagai diplomat ulung.

Dia adalah juru runding jempolan dan berperan di beberapa perjanjian di awal Indonesia merdeka.

Kiprah politik Soedarpo berawal saat dia menempuh studi diIka Daigaku (Fakultas Kedokteran UI pada masa pendudukan Jepang).

Di situ, dia dan teman-temannyasering melancarkan aksi protes kepada Jepang.

Puncaknya yaitu pada saat Soedarpo ikut bergabung dalam aksi mogok massal bersama kelompok mahasiswa pada Juni 1945.

Tak hanya itu,Soedarpo dan teman-temannya juga pernah dipanggil Sutan Syahrir untuk masuk ke jajaran pekerja Kementerian Penerangan di bawah Syahrir sebagai Perdana Menteri.

Sosok.grid.id
Sosok.grid.id

Kakeknya Bukan Sosok Sembarangan Di Indonesia, Inilah Bani Mulia Yang Baru Saja Digugat Cerai Oleh Lulu Tobing, Pernah Masuk 40 Besar Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Dalam sebuah buku "Biografi Soedarpo Sastrosatomo" disebutkan, kakek Bani ini adalah penguhubung antara Sutan Syahrir dengan Soekarno-Hatta ketika diadakan perundingan Linggarjati.

Setelah itu Karier Soedarpo berlanjut ke New York, Amerika Serikat, ketika ditugaskan di Kedutaan Besar Republik Indonesia.

Sayangnya karier Soedarpo dalam dunia politik ini berhenti ketika ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai diplomat.

Setelah berhenti dari dunia politik, Sodarpo sempat berkeliling Indonesia selama 3 bulan untuk mengamati bisnis apa yang akan dijalaninya.

Beruntungnya nasib baik berpihak padanya, dengan usaha keras dan juga kegigihan yang luar biasa, Soedarpo pun akhirnya mendirikan PT Samudra Indonesia.

Ia pun kemudian mengasuh PT Samudra Indonesia ini hingga menjadi perusahaan yang besar.

Kini PT Samudra Indonesia telah banyak dioerhitungkan di kancah internasional.

Tercatat, aset kekayaan bisnis keluarga Soedarpo pernah meraih peringkat 37 keluarga terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2006.

Editor : Moh. Habib Asyhad

Baca Lainnya