Suar.ID -Tak banyak yang tahu, Raja Intel Indonesia, Leonardus Benyamin Moerdani alias Benny Moerdani, pernah ditawari Bung Karno jadi menantunya.
Tapi tawaran itu rupanya ditolak oleh pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, itu.
Apa sebabnya?
Seperti dikutip dari bukuBenny, Tragedi Seorang Loyalis, suatu ketika Benny Moerdani dipanggil Bung Karno ke Istana Negara di Jakarta.
Ketika itu Benny Moerdani baru saja berhasil mendamaikan ribut fisik prajurit KKO Angkatan Laut dan prajurit RPKAD.
Di sela-sela itu, Bung Karno meminta Benny Moerdani menjadi pasukan Tjakrabirawa, yang tugasnya mengawal presiden.
Walau terkejut, Benny Moerdani menolak tawaran itu, dengan halus.
"Bapak Presiden, saya ingin jadi tentara betulan," kata Benny Moerdani tegas.
"Lho,apa kau pikir Tjakrabirawa bukan tentara?" sergah Bung Karno.
"Tidak begitu, Pak. Sdaya ingin menjadi Komandan Brigade."
"Oh kamu pahlawan ya, pemegang Bintang Sakit. Tetapi menjadi Komandan Brigade?"
Kemudian Bung Karno membisikkan sesuatu kepada Benny Moerdani yang tak kalah mengejutkan.
"Saya ini sebetulnya ingin anakku kawin dengan seorang prajurit," ujar Bung Karno.
"Ya memang seperti enkau ini."
Saat itu, Bung Karno punya tiga anak perempuan:Megawati Soekarnoputri, Rachmawati, dan Sukmawati.
Tapi dalam buku itu nggak disebutkan anak Bung Karno yang mana disebut.
Yang jelas, ketika itu Bung Karno menggunakan kalimat berbunga-bunga, melukiskan keinginannya untuk menjodohkan seorang putrinya.
Tapi sayang, keinginan Bung Karno ditolak Benny Moerdani.
Jenderal kesayangan Soeharto itu ternyata sudah punya tunangan, seorang mantan pramugari Garuda Indonesia, Hartini namanya.
Bung Karno akhirnya meminta Benny Moerdani merayakan pernikahan di Istata Bogor.
Ternyata keluarga Hartini sangat dikenal oleh Bung Karno. Paman Hartini, Ir Anwari, merupakan teman kuliah Bung Karno di Technische Hooge School (ITB), Bandung.