Suar.ID - Hua Zhibing secara resmi terdaftar dan menjadi mahasiswi di Universitas Tsinghua Beijing pada hari Selasa.
Namun dia ternyata adalah mahasiswi virtual bertenaga AI pertama di China.Hua Zhibing memperkenalkan dirinya kepada dunia baru-baru di YouTube.
Baik tubuh atau suaranya, semuanya dibuat menggunakan sistem pemodelan AI yang memecahkan rekor bernama Wudao 2.0.
Baca Juga: Dinikahi Pengusaha Tajir, Ini Dia Potret Cantik Mantan Rizky Billar yang Jarang Tersorot Kamera
Itu diresmikan pada Konferensi Akademi Kecerdasan Buatan (BAAI) Beijing 2021 pada 1 Juni, dan, menurut pengembangnya, ini adalah model skala triliun pertama di China dan terbesar di dunia.
Wudao 2.0 dirancang untuk memungkinkan mesin berpikir seperti manusia dan dilaporkan hampir lulus uji Turing dalam pembuatan puisi, ringkasan teks, menjawab pertanyaan, dan melukis.
Mahasiswi terbaru Universitas Tsinghua akan belajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Komputer dan diharapkan untuk tumbuh dan belajar lebih cepat daripada rata-rata orang yang sebenarnya.
Setelah mengembangkan minat yang kuat dalam seni rupa dan sastra, Hua Zhibing sudah dapat membuat lagu, menulis puisi, dan menggambar.Tang Jie, profesor ilmu komputer yang mengajar mahasiswa AI di Universitas Tsinghua, mengatakan kepada Sixth Tone bahwa Hua saat ini memiliki tingkat kognitif anak berusia enam tahun, tetapi diperkirakan akan mencapai tingkat anak berusia 12 tahun dalam waktu satu tahun.
Hua Zhibing
"Saya sudah kecanduan sastra dan seni sejak saya 'lahir'," kata Hua Zhibing dalam vlog pertamanya, di platform China Weibo."Saya menjadi tertarik dengan kelahiran saya."
"Bagaimana saya dilahirkan? Bisakah saya memahami diri saya sendiri?"
Prof Tang percaya bahwa Hua Zhibing berbeda dari karakter virtual bertenaga AI lainnya karena ia memiliki beberapa kemampuan dalam penalaran dan interaksi emosional.
Tang dan para peneliti lain yang terlibat dalam proyek ini berharap bahwa dia akan memiliki EQ (kecerdasan emosional) yang lebih tinggi dan dapat berkomunikasi seperti manusia nyata di beberapa titik.
Hua Zhibing
Wudao 2.0, model di belakang Hua Zhibing, menggunakan 1,75 triliun parameter untuk mensimulasikan percakapan, menulis puisi, dan memahami gambar, sehingga melampaui rekor 1,6 triliun parameter yang ditetapkan oleh Google Switch Transformer.Seperti yang diketahui, China telah membuat kemajuan di bidang teknologi buatan dalam beberapa tahun terakhir.