Suar.ID -Kisruh rumah tangga antara Nindy Ayunda dan Askara Harsono hingga kini kian memanas.
Setelah isu perselingkuhan dan KDRT, kini ada berita baru yang membuat publik terkejut.
Mantan ART dan mantan sopir Nindy Ayunda tiba-tiba muncul ke publik dan buka suara.
Mereka mengaku pernah disekap dengan oknum bersenjata dan diperlakukan layaknya seorang teroris.
Dilansir kompas.com, mantan ART ini mengaku bahwa penyekapan ini terjadi setelah ia ketahuan sedang merekam pembicaraan Nindy dengan keluarganya.
Setelah itu tragedi penyekapan pun terjadi, tidak hanya sang ART tetapi juga sopir dari mantan istri Askara Harsono ini.
Kini mereka buka-bukaan perlakuan apa yang terjadi ketika penyekapan itu berlangsung.
Mantan ART Nindy Ayunda yang bernama Lia ini menjelaskan bagaimana ia diperlakukan ketika disekap oleh oknum bersenjata itu.
Dikutip dari tribunstyle.com, Lia dan Leman (mantan sopir) menjelaskan bahwa mata mereka ditutup dan dimasukkan ke mobil entah akan dibawa ke mana.
"Mata saya ditutup, saya dibawa sama oknum yang membawa senjata laras panjang," jelas Lia (14/06/21).
Lia juga menjelaskan bahwa para oknum juga beberapa saksi yang melakukan hal tersebut telah diperiksa oleh pihak Komnas HAM.
Lia dan Leman selama ini memilih bungkam dan akhirnya kini memilih untuk buka suara.
Lantas, bagaimana tanggapan Nindy Ayunda atas tudingan kasus penyekapan ini?
Adakah pembelaan yang telah ia sampaikan melalui kuasa hukumnya?
Seperti yang ditulis di dalam tribunstyle.com, pihak Nindy Ayunda melalui kuasa hukumnya belum menyampaikan respon terkait hal ini.
Nindy Ayunda kini justru berhadapan dengan somasi dari mantan mertuanya yang tidak terima ketika Nindy melontarkan pernyataan bahwa Aska melakukan perselingkuhan.
Yang menarik, hubungan Nindy dengan ART-nya selama ini tidak pernah terdengar negatif.
Bahkan di tahun 2019 lalu, sebuah tangkapan layar dari akun gosip @tante_rempong_official menunjukkan bahwa Nindy Ayunda cukup sabar menghadapi kelalaian ART-nya ketika bekerja.
Kesalahannya beragam, darimulai salah memasukkan ikan tenggiri ke dalam lauk rawon ketika menghidangkan makanan.
Juga ada kesalahan lain ketika sang ART keliru meneruskan perintah kepada sopir untuk mengantar sepatu.
Sang ART malah mengatakan kepada sopir bahwa sepatu itu diberikan untuk pak sopir dari Nindy Ayunda.