Suar.ID -Kisruh rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Harsono sepertinya akan berbuntut panjang.
Yang paling baru, mantan sopir dan ART Nindy Ayunda mengaku pernah disekap orang yang diduga suruhan majikannya itu.
Keduanya adalah Lia dan Leman.
Fakta ini baru saja terungkap lantaran selama ini keduanya memilih bungkam.
Apa yang bikin dua orang itu disekap?
Semua bermula ketika keduanya disuruh menjaga ana-anak Nindy Ayunda.
Di situ keduanya kemudian merekam percakapan Nindy Ayunda bersama keluarganya.
Nindy Ayunda seperti kesal karena obrolan yang seharusnya jadi rahasianya direkam orang lain.
"Saya pernah ketahuan merekam percakapan keluarga Bu Nindy," ujar Lia didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, Senin (14/6) kemarin.
Usai ketahuan merekam percakapan Nindy Ayunda, di malam harinya, Lia didatangi bebreapa orang.
Setelah itu Lia disekap dan dipukul.
Tak hanya dirinya, Lia juga melihat Pak Leman, sopir Nindy Ayunda, dipukul dan dicolok matanya, dijambak, dan dilempar piring.
"Dulu saya sempat bilang nggak disekap, tapi sebenarnya saya disekap," ujar Lia.
"Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena di bawah tekanan."
Lia mengaku, ketika itu dirinya nggak tahu dibawa dan disekap di mana.
Bagaimana lagi, matanya disekap ketika orang-orang tak dikenal itu menyeretnya.
"Waktu saya dibawa pertama kali ada yang saya kenal," ujar Lia.
"Namanya Pinto, sama yang di situ Dito--kemungkinan yang nyuruh Pinto orang ini."
Ada satu lagi, tapi Lia nggak mengenalnya.
Tapi, "Ada atas suruhannya Bu Nindy nyuruh Dito bawa kita," ujarnya.
Lia pun menyampaikan alasannya kenapa baru bilang sekarang.
"Saya tidak berpihak ke Pak Aska. Saya tidak dibayar. Saya selama ini belum ada bayaran. Silakan tanya kepada Pak Aska," tutup Lia.