Pria Ini Sengaja buat Pondok untuk Anak Gadisnya agar dapat Berhubungan Ranjang dengan Pria Berbeda Tiap Malam, Apa Alasannya?

Selasa, 15 Juni 2021 | 05:09
FHM India

Para orangtua di Suku Kreung akan membangun pondok bagi anak gadisnya supaya bisa menghabiskan malam dengan beragam jenis pria.

Suar.ID -Pria Ini Sengaja buat Pondok untuk Anak Gadisnya agar dapat Berhubungan Ranjang dengan Pria Berbeda Tiap Malam, Apa Alasannya?

Kebanyakan orang berkeyakinan bahwa melakukan hubungan intim di luar nikah adalah tindakan yang tidak pantas.

Namun, itu tidak berlaku bagi penduduk di desa Kreung Vietnam ini.

Pada 2011 silam, jurnalis Fiona MacGregor mengunjungi kampung Kreung yangterkenal dengan budaya 'gubuk cinta'.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Baru Sebulan Ditinggal Suami Merantau, Wanita Ini Tertangkap Basah Berhubungan Badan Dengan Seorang Pemuda, Nasibnya Nahas | Begini Penampilan Terbaru Elly Sugigi, Netizen Syok Berat

Konon budaya tersebut adalah kunci cinta abadi.

Fiona menemukan, para gadis itu sangat percaya diri dalam urusan pacar dan memahami suatu hubungan, meskipun itu bertentangan dengan nilai tradisional tentang perilaku seksual.

Perempuan Kreung diajarkan tentang seksualitas adalah bagian alami dan indah dari cinta.

Orang Kreung dijiwai dengan gagasan bahwa berhubungan badan sebelum nikah dapat diterima dan disarankan.

Baca Juga: Hati Suami Mana yang Tak Hancur Berkeping-keping, Baru Sebulan Ditinggal Merantau sang Istri Digerebek Warga Tengah Berhubungan Badan dengan Seorang Pemuda

Bahkan, remaja putri didorong untuk menemukan orang yang tepat untuk dinikahinya melalui hubungan badan 'one night stand' sebelum menikah.

Perempuan Kreung mengambil inisiatif untuk mengajak pria tinggal di 'gubuk cinta' yang dibuat oleh orangtuanya untuk menemukan calon suaminya.

Untuk memahami hal itu, Fiona melakukan wawancara dengan Gaham, seorang pemilik gubuk cinta.

Eva.vn
Eva.vn

Foto-foto gadis Kreung.

Baca Juga: Punya Tubuh Seksi Maria Vania Tak Hanya Ditawari Jadi Istri Kedua Banyak Pejabat, Juga Diajak Berhubungan Badan Bertiga Dengan Aktor Terkenal: Istri Nggak Marah?

"Sebelumnya kami tinggal di rumah yang sempit sehingga kami bisa membuka hati kami."

"Tetapi kami memiliki pondok kami sendiri, jadi kami bisa saling membuka diri," kata Gaham, diwartakan Eva.vn.

"Tinggal di gubuk pada malam hari sangat gelap dan sunyi, jadi suasananya sangat romantis," jelasnya.

Ibu Gaham, bernama Kampan mendukung gubuk cinta itu.

Baca Juga: Pernah Jadi Mantan Pacar Putri Tanjung, Gofar Hilman Kini Malah Dituding Lakukan Pelecehan Seksual di Tempat Umum, Sosok Pria yang Sempat Ngaku Pernah Berhubungan dengan 100 Wanita ini Pun Buka Suara dan Ungkap Permintaan Maaf, Siap Lakukan Hal ini!

Ia bahkan mengatakan hal mengejutkan.

"Dulu saya punya banyak pacar laki-laki, 10 orang, sebelum saya menikahi suami saya."

"Sayarasa dia agak cemburu, tetapi itu tidak masalah karena dia mencintaiku," kata Kampan.

Bangka Pos - Tribunnews.com
Bangka Pos - Tribunnews.com

Tradisi Suku Kreung

Baca Juga: Pernah Mimpi Berjabat Tangan? Tak Cuma Pertanda Kenaikan Jabatan, Arti Mimpi Berjabat Tangan ini Juga Berhubungan dengan Jodoh, Begini Penjelasan Primbon Jawanya...

Dalam budaya Kreung, perceraian adalah ungkapan yang tidak terlalu sering muncul.

Ada 150 pasangan, dan hanya 1-2 pasangan yang meninggalkan satu sama lain.

Bahkan, wanita bisa memiliki banyak pacar pada saat yang sama sebelum mereka memilih salah satunya.

Baca Juga: Seorang Pria Lajang Mendadak Bertemu Jodohnya, Ternyata Kedutan di Alis Kiri Miliki 3 Makna Berbeda, Benarkan Berhubungan dengan Jodoh?

Menariknya, di Kreng kekerasan seksual jarang terjadi dan pemerkosaan hampir tidak ada.

Anak-anak Kreung tidak memiliki sikap agresif.

Mereka diajari sikap menghormati wanita karena mereka bisa memengaruhi peternakan hewan keluarga dan hal lainnya.

Orang Kreung telah diperintahkan untuk menggunakan kondom gunamencegah kehamilan.

Baca Juga: Di Usianya yang Masih Belia, Siswi SMP yang Awalnya Jual Diri Online ini Kini Malah Ketagihan Berhubungan Intim Hingga Seminggu 5 Kali, Begini Kisah Tak Biasanya...

Sebelum itu, suku itu membuat "pil KB" sendiri, bahannya termasuk dari kayu, anggur, dan kelabang.

Berkat propaganda organisasi non-pemerintah setempat, kondom secara bertahap menjadi lebih populer.

Namun, budaya itu sudah semakin memudar karena budaya modern yang menjelaskan, berhubungan intimsebelum nikah tidak dibenarkan.

Tag

Editor : Ervananto Ekadilla

Sumber Tribun Manado, Eva.vn