Suar.ID -Acara pencarian bakat memasak Master Chef masih diminati oleh banyak pemirsa di rumah, bahkan sampai saat ini.
Jurinya yang fenomenal saat ini ada Chef Juna, Chef Arnold, dan Chef Renata.
Ratingnya pun cukup tinggi untuk sekelas acara televisi.
Acara ini pertama kali ditayangkan di Indonesia pada 11 Mei 2011.
Selama 10 tahun ini, penayangan Master Chef Indonesia sudah melewati 8 musim.
Dan dari musim ke musim, rating acara ini tetap tinggi dan diminati oleh banyak orang.
Lalu sebenarnya apa yang menjadi daya pikat dari acara memasak ini?
Melalui unggahan di kanal Boy William, akhirnya Chef Arnold blak-blakan tentang isi di balik layar acara Master Chef Indonesia.
Sejauh ini, acara Master Chef tidak hanya menyuguhkan makanan dan proses memasak.
Di dalamnya juga terkadang disuguhi drama-drama yang menguras emosi penonton ketika melihatnya.
Meskipun begitu, dilansir hot.grid.id, Chef Juna sempat memberi penjelasan pada dasarnya acara ini memang reality show.
Bila sesekali ada adegan yang menguras emosi, tetap ada yang spontan di luar skrip.
Chef Arnold juga menambahkan, "Kalau nggak ada drama, katanya boring.Kalau sesekali ada drama katanyasettingan."
Akhirnya bersama Boy William, Chef Arnold pun kembali buka suara meski dengan nada bercanda.
Melalui kompas.com, Chef Juna sempat kesal bila terus menerus dituding bahwa Master Chef isinya hanya dramasettingan belaka.
Hanya karena Yuri eks JKT 48 terus lolos, warganet seolah bersikap sinis kepada seluruh tim produksi acara tersebut, termasuk kepada tim dewan juri.
Alih-alih kesal, Chef Arnold justru menertawakan tudingan-tudingan tersebut ketika ngobrol bersama Boy William.
"Kamu-kamu semua juga pada suka. Semua acara kan ya memang settingan. Ada tim kreatifnya, tim produksi, kameramen, ya mereka semua itu jelas kerjanya membuat settingan acara," jelas Chef Juna sambil tertawa
Boy William pun mengangguk paham dengan jawaban Chef Juna yang setengah menyindir itu.
"Iya juga ya, lo pikir dapur itu udah ada dari Tuhan, ya enggaklah," kata Boy menambahi.
Intinya mereka sepakat bahwa setiap acara dan tontonan itu, "whatever going on is real."