Penyebab Kasus Tewasnya Pengantin Baru di Aceh Mulai Terbongkar, Ternyata Korban Sempat Teriak Memanggil Sang Ayah untuk Meminta Tolong

Minggu, 13 Juni 2021 | 18:18
manado.tribunnews.com

Sepasang pengantin baru ditemukan tewas di Aceh, ternyata pelakunya adalah orang di dalam rumah sendiri

Suar.ID -Sepasang pengantin baru di Aceh ditemukan tewas dengan leher tergorok pada hari Kamis, 3 Juni 2021 lalu.

Sepasang suami istri yang bernama Kartini (34) dan Abdul Karim (34) ini ditemukan meninggal seusai Subuh.

Ayah dari Kartini menemukan jasad anak dan menantunya sudah tak bernyawa ketika akhirnya ia nekad mendobrak jendela kamar mereka.

Baca Juga: Jadi Tulang Punggung Keluarga Usai Orangtuanya Cerai, Gadis Berusia 17 Tahun yang Baru Lulus SMA ini Terpaksa Terjun ke Dunia Prostitusi Online: Mama Tahu, Boro-boro Foya-foya, Semua Buat Ibu...

Dilansir dari situs manado.tribunnnews.com, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP.

Sejumlah saksi termasuk ayah dari Kartini juga menjadi saksi kunci dari kasus tewasnya pasutri ini.

Jasad keduanya juga telah diautopsi oleh dokter forensik RSUD dr Fauzian Birueuen untuk penyeledikan lebih lanjut.

Ternyata, pelaku dari pembunuhan inibukanlah orang lain melainkan sosok di dalam rumah mereka sendiri.

Hal ini terbongkar ketika saksi menjelaskan kronologi kejadiannya sebagai berikut.

Baca Juga: Sakit Hati dengan Kelakuannya, Wanita Ini Tega Mutilasi Lalu Masak Mayat Pacarnya Sendiri, Terungkap Masalah Besar Ini di Baliknya

manado.tribunnews.com

Pelaku pembunuhan mulai terungkap setelah olah TKP dan hasil autopsi

Pasangan yang tewas ini diketahui masih tinggal satu rumah dengan orang tua Kartini.

Pukul 04.00, ayah dari Kartini yang bernama M Hasan ini sempat mendengar suara anaknya memanggil.

Tetapi oleh menantu, ia dicegah masuk kamardan mengatakan bahwa Kartini hanya mengigau.

Karena merasa ada yang janggal, M Hasan tidak sepenuhnya percaya dengan apa yang dikatakan Abdul Karim.

Ia pun memutuskan untuk mendobrak jendela samping kamar untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Benar saja, ketika ia sudah bisa mendobrak jendela, ia sudah melihat putrinya tewas bersimbah darah dan menantunya sekarat dengan leher yang dipenuhi darah.

M. Hassan menduga, Kartini sudah meninggal pukul 04.00 atau satu jam sebelumnya.

Sampai akhirnya warga mulai berdatangan Abdul Karim juga tewas menyusul istrinya.

Baca Juga: Bosan dengan Kehidupan setelah Menikah, Wanita Ini Tega Bunuh Suami dengan Bantuan Selingkuhannya dan Mengubur Jasad Sang Suami di Bawah Ubin Dapur

Diduga, sang suami lebih dulu menghabisi nyawa istrinya hingga tewas.

Oleh sebab itu, Abdul Karim mencoba menghalangi mertuanya ketika Kartini mencoba berteriak memanggil ayahnya untuk mencari pertolongan.

Sampai akhirnya Kartini tewas, sang ayah masih mencoba untuk mencari akses masuk kamar mereka.

Kemudian, Abdul Karim memutuskan untuk bunuh diri sebelum orangtua dan warga sekitar menangkapnya.

Kecurigaan ini menguat ketika ditemukan sebuah silet SDI di tangan kanan Abdul Karim ketika pelaku tewas.

Kedua jenazah langsung dilarikan ke RSUDdr Fauzian Birueuen untuk dilakukan autopsi.

Saat ini pihak kepolisian pun telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi (police line) di rumah M. Hassan.

Baca Juga: Belum Sempat Nikmati Manisnya Pernikahan, Calon Pengantin Tewas Dikeroyok Tetangga, Ditusuk saat Panasi Motor akan Urus Pernikahan

Editor : Adrie Saputra

Sumber : manado.tribunnews.com

Baca Lainnya