Suar.ID -Maudy Ayunda baru saja membuat bangga dan bungah hati banyak orang.
Tidak hanya orangtuanya, tetapi juga sebagian besar rakyat Indonesia.
Kelulusannya dari Stanford University dengan mengenakan baju kebaya membuat setiap orang yang melihat ikut bangga dan termotivasi.
Tak tanggung-tanggung, gadis berusia 27 tahun ini bahkan menyelesaikan duagelar master sekaligus.
Prestasi ini tentu tidak banyak bisa dilakoni oleh setiap orang, terutama artis dengan padatnya jadwalshootingdi tanah air.
Maudy membuktikan bahwa akademiknya tetap beres dan lulus dengan mulus.
Tapi di balik pujian dan rasa bangga yang ditujukan pada Maudy Ayunda, sang ibunda ternyata memendam perasaan sebaliknya.
Apakah yang menjadi kegelisahan ibunda Maudy selama ini?
Foto Keluarga Maudy Ayunda bersama ibunda, ayah, dan adiknya, Amanda Khairunnisa
Ibu dari Maudy Ayunda, Muren Jasmedi, sebenarnya juga seorang wanita dengan latar belakang pendidikan tinggi.
Ia sendiri sebagai seorang ibu juga memiliki karier yang moncersejak usia muda.
Melalui unggahan Instagramnya (17/05/2021), Muren menulis bahwa sebenarnya ia hanya "mujur" atau beruntung saja.
Dia tidak pernah ambisius dalam mendidik anaknya agar mendapat prestasi gemilang di bidang akademik.
Bahkan, Muren pernah malu karena pernah di satu hari yang sama dipanggil ke atas panggung karena putrinya mendapatkan 13 penghargaan sekaligus.
Wajahnya merah padam karena merasa tertuduh menjadi orangtua yang ambisius.
Dari situlah Muren pernah melayangkan protes kepada kedua putrinya.
Protes seperti apa ya kira-kira?
Maudy Ayunda dan kedua orang tuanya
Ayah dan Ibu Maudy Ayunda sebenarnya juga bukan dari lulusan universitas luar negeri.
Cara berpikir keduanya pun sederhana saja, serius kuliah agar cepat lulus, dapat pekerjaan dengan gaji yang bagus, cukup.
Oleh sebab itu, ibu dari dua putri cantik ini justru protes ketika anak-anaknya terlalu rajin belajar.
"Waduuuh, kalian jangan pinter2 ah, nanti jadi orang yang ngga asiik deh!" tulisnya di unggahan Instagram @muren.s.
Dasar Maudy Ayunda dan adiknya, Amanda Khairunnisa, adalah anak yang penurut, mereka pun mengikuti saran ibunya.
Keduanya mencoba aktif berorganisasi dan melakoniskilllain yang mereka gemari seperti teater, musik, dll.
Tapi tak disangka, meski aktif di banyak bidang, ternyata mereka tidak lantas melalaikan tugas sekolahnya.
Jadi, bisa dikatakan, prestasi kedua putrinya sekali lagi hanyalah bentuk keberuntungan dari Tuhan untuknya dan suaminya.