Harus Tahu, Inilah Tanda Demam Berdarah Pada Bayi Muncul Setelah Demam

Selasa, 21 November 2023 | 11:46
freepik

Demam berdarah bayi.

GridHEALTH.id - Demam berdarah pada bayi tidak bisa dianggap sepeple.

Sebab penanganan yang tidak tepat bisa saja berakibat fatal, atau bahkan berakhir dengan kematian.

Penyakit demam berdarah ini tergolong sulit untuk terdeteksi, sebab gejalanya baru akan terasa pada 2 hingga 7 hari setelah terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Gejala Demam Berdarah

Selain itu, gejala-gejala yang ditimbulkan saat demam berdarah, seperti:

  1. Demam tinggi yang mencapai 40 derajat Celcius.
  2. Sakit kepala.
  3. Ruam kulit.
  4. Tubuh terasa lemas.
  5. Nyeri otot dan sendi.
Seringkali dianggap sebagai gejala demam biasa, namun yang perlu diketahui dari penyakit ini adalah, ada gejala lain yang bisa muncul setelah gejala demamnya hilang.

Ya,fase selanjutnya dari demam berdarah bisa berbahaya bagi sebagian orang terutama bayi.

Baca Juga: Nggak Perlu Beli Obat Nyamuk! Begini Cara Efektif Mengusir Nyamuk dengan Tanaman

Tanda-tanda peringatan ini umumnya dimulai dalam 24-48 jam setelah demam hilang.

Sekitar 1 dari 20 orang dengan demam berdarah akan mengembangkan demam berdarah yang parah.

Demam berdarah yang parah membutuhkan rawat inapkarena dapat mengancam jiwa.

Hal itu seperti dijelaskanpada laman cdc.gov (31/10/2019) dalam artikel "Caring for a Child or Family Member Sick with Dengue".

freepik

Nyamuk demam berdarah.

Tanda-tanda Terkena Demam Berdarah

Disebutkan bahwa bayiatau anggota keluarga mengalami salah satu dari tanda-tanda peringatan demam berdarah berikut, segera pergi ke klinik perawatan darurat atau ruang gawat darurat:

  1. Sakit perut atau perut nyeri saat ditekan.
  2. Muntah (minimal 3 kali dalam 24 jam).
  3. Pendarahan dari hidung atau gusi.
  4. Muntah darah, atau darah dalam tinja.
  5. Merasa lelah, gelisah, atau mudah tersinggung.
  6. Kulit lembab dingin.
  7. Sulit bernapas.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ternyata Kebiasaan Meletakkan Barang Ini Bisa jadi Biang Kerok Nyamuk di Rumah, Begini Cara Mengatasinya

Editor : optimization

Sumber : cdc.gov

Baca Lainnya