Suar.ID -Muhammad Ghaza mengaku salah telah menyebar aib ayah sendiri, Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym.
Meski begitu, dia mengaku tak bisa tinggal diam melihat ibunya selalu diperlakukan tak semestinya.
Pengakuan salah itu kembali Muhammad Ghaza unggah lewat Facebook pribadinya.
Mau tak mau, apa yang diakui oleh Ghaza semakin membuka misteri di balik gugatan talak Aa Gym kepada Teh Ninih yang statusnya menggantung.
Sebelumnya, Ghaza membongkar semua perlakukan kasar yang dilakukan ayah kandungnya itu kepada Teh Ninih.
Dan sekarng, Ghaza berkicau lagi.
Status Ghaza itu diunggah ulang oleh akun Instagram @mak_inpoh.
Di situ Ghaza benar-benar sadar, dampak yang dibuat setelah ia menulis status Facebook.
Oleh karena itulah, Ghaza memilih meminta maaf atas apa yang sudah ia perbuat.
Begini status panjang Ghaza:
Apakah anda pikir saya senang dengan kondisi seperti ini?Apakah anda pikir saya bahagia ketika ayah saya dihujat sana sini?Apakah anda pikir saya tidak mempertimbangkan efek dari tulisan saya?Apakah anda pikir saya tidak melakukan apapun selain mengumbar aib?Saya tidak akan melakukan pembenaran terhadap apa yang saya lakukan.Ya, cara yang saya lakukan ini salah.Saya minta maaf kepada semuanya.Saya minta maaf atas kehebohan ini.Saya minta maaf kepada pihak manapun yang merasa dirugikan.
Tapi Ghaza tak bisa tinggal diam dengan ketidakadilan yang diperbuat ayahnya sendiri.
Ia membeberkan sudah banyak cara yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah ini.
Bagaimana menurut anda?Jika,Bicara baik baik sudahDiskusi sudahDebat sudahBicara dalil sudahBicara qoul ulama sudahMeminta nasihat kepada ulama sudahMeminta ulama untuk menasihati sudahMeminta bantuan kerabat sudahMeminta bantuan orang yang dihotmati sudahMenyiapkan pengacara sudahDaaaaaaan berbagai hal lainnya.Anda pikir saya layak diam ketika ibu saya diperlakukan demikian?Lalu saya membiarkan ayah saya begitu saja?'
Ternyata ketidakadilan juga dirasakan oleh Ghaza yang dianggap durhaka dan ilmunya belum sampai.
Bahkan Ghaza menerima jika memang akibat dari perbuatannya ini, dosa ayahnya akan berbalik kepada dirinya.
Anda tahu apa hasilnya?Saya dicap sombong dan durhaka.Ibu saya semakin dibully, dibilang gak punya iman lah, gak bisa ngurus anak lah, dan masih banyak lagi.Dan bagi ulama yang menasihati, dianggap sombong, tidak mengerti ilmu tauhid, ilmunya belum sampai.Terus saya harus diam?Kemudian anda berbicara kepada saya tentang dosa jariyah.Justru bagus dong, semua dosa yang ayah saya lakukan kepada ibu saya, sekarang saya yang menanggungnya, kurang berbakti apa saya?Begitu, kan?Maaf, barangkali suara anda lebih didengar oleh ayah saya.Ketimbang suara saya, juga para ulama yang dianggap 'ilmunya belum sampai''.