Suar.ID -Sebentar lagi bulan Dzulhijjah akan segera tiba.
Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, umat Islam pada bulan Dzulhijjah juga merayakan lebaran Idul Adha atau Hari Raya qurban.
Di bulan Dzulhijjah ini mereka yang tak melaksanakan haji pun disunahkan untuk melaksanakan ibadah puasa.
Baca Juga: BIsa Hapus Dosa 2 Tahun, Begini Niat Puasa Arafah Idul Adha, Lengkap dengan Doa Buka Puasanya...
Salah satu ibadah puasa yang bisa dilaksanakan umat Islam ini adalah puasa Arafah.
Hari Raya Idul Adha ini dilangsungkan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Sedangkan puasa Arafah ini dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Baca Juga: Berikut Bacaan Niat Puasa Arafah Idul Adha, Tak Cuma Pahala Namun Ada 10 Kemuliaan yang Bisa Diraih
Lalu kapankah puasa Arafah ini dilakukan?
Dilansir TribunPontianak.co.id, merujuk pada kalender Masehi, tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan pada tanggal 20 Juli 2021.
Ini artinya puasa Arafah bisa dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2021.
Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan setelah hari Raya Idul Adha.
Hari yang diharamkan untuk berpuasa ini disebut dengan hari Tasrik yang berlangsung 11-13 Dzulhijjah.
Berikut niat bacaan Puasa Arafah beserta artinya:
Niat Puasa Arafah
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: “Saya niat Puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala.”
Rahasia Anjuran Nabi Muhammad SAW di Bulan Dzulhijjah
Bulan Dzulhijjah utamanya 10 hari pertama merupakan momentum penting untuk melakukan amal saleh.
Dikutip dari Buku Panduan Lengkap Ibadah Muslimahkarya Ustaz M Syukron Maksum, menurut Rasulullah SAW pahalanya ini sebanding dengan mati syahid dalam rangka jihad fisabillillah.
Sebagaimana diungkapkan oleh Ibnu Abbas ra:
"Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan saleh pada hari-hari itu yang lebih dicintai oleh Allah daripada har-hari ini," yakni hari-hari 10 yang pertama dari Dzulhijjah.
Para sahabat berkata: "Ya Rasulullah, apakah juga tidak lebih dicintai oleh Allah guna mengerjakan jihad fisabilillah?"
Maksudnya: untuk mengerjakan jihad, apakah tidak lebih dicintai oleh Allah kalau dilakukan dalam hari-hari selain hari-hari pertama dari bulan Dzulhijjah itu.
Beliau SAW menjawab: "Tidak lebih dicintai oleh Allah pada hari-hari selain hari-hari 10 itu untuk berjihad fisabilillah, kecuali seseorang yang keluar dengan dirinya dan hartanya, kemudian tidak kembali dengan membawa sesuatu apapun dari yang tersebut, yakni setelah berjihad lalu mati syahid.(HR Bukhari).
Untuk itu ada baiknya kita tak melewatkan momentum penting ini.