Ancaman Perang Dunia 3, Taiwan Sebut China Sedang Bersiap untuk Perang Lawan Musuh-musuhnya

Jumat, 28 Mei 2021 | 20:04
Cnet

Ilustrasi kapal induk China

Suar.ID -Kekhawatiran akan terjadinya Perang Dunia 3 muncul setelah menteri luar negeri untuk Taiwan mengklaim China sedang "bersiap untuk perang" dan mengatakan negaranya sedang mempersiapkan diri untuk konflik di masa depan.

Joseph Wu mengatakan Beijing telah berusaha untuk "memisahkan" Taiwan dari dunia dengan tekanan internasional dan aksi militer.

China ingin menyatukan kembali Taiwan dengan daratannya karena China melihatnya sebagai provinsi yang memisahkan diri, lapor Daily Express.

China telah meningkatkan latihan militer dan terlihat menggunakan taktik agresif untuk menekan pulau itu.

Baca Juga: Dokumen Rahasia Ungkap China dan Rusia Nyaris Perang Nuklir Besar-besaran, Untung Hal Ini Mampu Mencegahnya

Melansir Daily Star, Jumat (28/5/2021), Wu berkata: "Saya pikir Beijing telah mempersiapkan perang melawan Taiwan, dan itulah yang kami saksikan. Mereka sedang mempersiapkannya.

“Kalau melihat jumlah serangan dari pasukan, sekitar 2.900 kali tahun lalu. Jadi, ancamannya semakin meningkat.

Wu mengatakan kepada BBC bahwa China memaksa negara lain agar tidak memiliki kontak resmi dengan Taiwan.

Wu menuduh Beijing menginginkan pulau itu keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Inilah Kisah Qin Shi Huang: Kaisar China yang Ingin Hidupnya Abadi Namun malah Mati di Usia yang Relatif Muda dengan Cara yang Mengenaskan

Laporan mengatakan jet China telah melakukan invasi singkat di wilayah Taiwan hampir setiap hari dan pada 26 Maret, 20 pesawat militer masuk ke wilayah mereka.

Pejabat tinggi menambahkan: "Mereka menggunakan serangan dunia maya, disinformasi, dan sesuatu yang serupa untuk mengganggu proses demokrasi di Taiwan, untuk menciptakan konflik di antara pemerintah dan masyarakat, atau untuk menciptakan ketidakpercayaan antara Taiwan dan sekutu utama kami, yaitu Amerika Serikat."

Itu terjadi setelah The Global Times, sebuah koran tabloid China yang dikendalikan oleh negara, mengancam Australia karena mendukung Taiwan.

Outlet media mengatakan pasukannya akan menjadi "serangan pertama" dan menulis: "Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) tidak perlu membuat tanggapan tajam terhadap latihan bersama karena itu tidak signifikan secara militer."

Orang Australia dan Prancis, Jepang, dan AS bergabung untuk latihan latihan pertama negara itu bersama-sama di Laut China Timur sebagai bagian dari latihan permainan perang yang sedang berlangsung.

Editor : Tatik Ariyani

Baca Lainnya